Manado (ANTARA) - UPTD Balai Diklat Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terus menciptakan wirausaha baru dengan mengembangkan ekonomi kreatif dalam upaya menekan angka kemiskinan di daerah tersebut.

Kepala UPTD Balai Diklat Koperasi dan UKM Daerah Provinsi Sulut, Clara Polii di Manado, Selasa, mengatakan bahwa menekan angka kemiskinan dan menjadikan masyarakat sejahtera dalam perekonomian menjadi prioritas program UPTD Balai Diklat Koperasi dan UKM Daerah Provinsi Sulut.

Hal itu, katanya, sejalan dengan program yang digulirkan sepanjang tahun anggaran 2019, seperti pelatihan koperasi dan praktik-praktik keterampilan yang mendorong terciptanya wirausaha.

"Saat ini kami tengah melaksanakan pelatihan menjahit dan membuat tas berbahan tali, dengan harapan akan menjadi bekal dan peluang untuk menghasilkan pendapatan tambahan," katanya.

Pelatihan pengembangan ekonomi kreatif yang diberikan menjadi bekal yang efektif. Makanya peserta diberikan materi kewirausahaan, etika bisnis.Sedangkan untuk praktik, katanya, diberikan pelajaran jahit-menjahit. Peserta juga diajar membuat pola-pola dasar, kerajinan membuat tas atau tempat handphone yang berasal dari benang.

Untuk tahapan diklat, peserta kali ini, juga diajak untuk melakukan visitasi atau kunjungan ke lapangan.“Peserta akan melakukan kunjungan langsung ke bengkel kerajinan. Dan kali ini dipilih di kawasan daerah Minahasa,” tukasnya.

Balatkop  berharap dari pelatihan yang digelar diharapkan peserta dapat mengikuti pelatihan dan menerapkan semua yang diajarkan.

"Kami sangat berharap dari usaha yang sudah geluti, yakni kerajinan yang sudah dipelajari nantinya dapat dikembangkan dan dipraktikkan,” katanya.

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024