Minahasa, Rumengkor (ANTARA) - Pemimpin MSC sedunia atau dikenal General MSC sedunia, Pastor Mario Abzalon Alvarado Tovar, MSC terlihat gembira dan senang ketika ikut larut dalam tarian Lilieya, yang merupakan tarian ciri khas Orang Muda Katolik(OMK).
Selama kurang lebih 15 menit, Pastor Alvarado didampingi Pastor Paroki Bunda Hati Kudus Yesus Rumengkor, Pastor Bastian Sapang MSC ikut menyanyi meskipun kesulitan mengikuti liriknya dalam bahasa Tombulu. Bersama dengan Umat Katolik Paroki Bunda Hati Kudus Yesus Rumengkor, Pastor Alvarado menari membentuk lingkaran.

Pastor Alvarado mengatakan sangat senang bisa menari bersama umat yang selama ini telah menjadi bagian dari misionaris MSC.
  Tanda kesederhanaan General MSC Pastor Alvaro (1)

Superior MSC Sulawesi-Kalimantan Pastor Berty Tiwow MSC yang saat itu ikut larut menyanyi melalui soundsystem, tetapi tidak ikut menari, mengatakan tarian lilieya merupakan ciri khas orang muda katolik, terutama untuk menyambut tamu, karena itu  harus dipertahankan agar terus ada. 

Kunjungan Pastor Alvaro ke sejumlah paroki keuskupan Manado, merupakan bagian kunjungan resmi kepada umat di sejumlah paroki yang saat ini menjadi tugas misionaris MSC.
  tarian lilieya umat Paroki BHKY Rumengkor (1)
Dalam kunjungan di Paroki Bunda Hati Kudus Yesus Rumengkor, Pastor Alvaro menyampaikan rasa terima kasih kepada umat katolik di beberapa paroki yang sudah menerima dengan baik karya para imam MSC. Pemimpin MSC sedunia saat mengikuti tarian lilieya (1)
Imam MSC yang berpusat di Roma, Italia, saat ini lebih 1.800 pastor berkarya di sejumlah negara di dunia termasuk Indonesia. 
  tarian lilieya bersama umat Paroki BHKY Rumengkor (1)
Dalam kunjungan di Paroki Bunda Hati Kudus Yesus Rumengkor, Pastor Alvaro dan rombongan diterima Pastor Paroki Bunda Hati Kudus Yesus Rumengkor Pastor Bastian Sapang MSC disambut dengan tarian kabasaran dan musik bambu oleh umat paroki serta makan bersama umat paroki. tarian lilieya bersama umat Paroki BHKY Rumengkor (1)

Pewarta : Guido Merung
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024