Manado (ANTARA) -
Ketua DPRD Kota Manado Noortje Henny Van Bone, meminta sekaligus mengingatkan agar penerimaan peserta didik baru (PPDB), makin transparan di tahun ini.
"sebagai wakil rakyat kami sangat mengharapkan agar dalam PPDB tahun ini Dinas Pendidikan maupun lembaga pendidikan semakin terbuka menginformasikan hal tersebut kepada masyarakat," katanya, di Manado, Sabtu.
Srikandi Partai Demokrat itu mengatakan dinas pendidikan sebagai perwakilan pemerintah yang mengurusi masalah tersebut harus bisa mengingatkan sekolah sebagai lembaga penyelenggara sistem pendidikan di Manado, berperan aktif menyampaikan kepada masyarakat tentang PPDB dan sistem yang dilakukan untuk tahun ini.
Dia mengatakan sudah seharusnya Dinas Pendidikan juga mendorong sekolah-sekolah swasta untuk berpartisipasi, dan lebih aktif dalam menjangkau para siswa terutama yang berasal dari kalangan ekonomi menengah ke atas atau yang mampu, melirik lembaga pendidikan tersebut sebagai alternatif pilihan untuk bersekolah.
"Kalau sebagian besar siswa memilih sekolah sekolah swasta maka lembaga pendidikan gratis yang disiapkan pemerintah bisa menjadi pilihan bagi siswa yang kurang mampu," katanya.
Ia mengatakan hal tersebut dimaksudkan supaya ada keseimbangan sekaligus bisa memecah dan mengurangi bertumpuknya siswa di sekolah sekolah negeri yang difavoritkan, sehingga masing-masing pelajar serta lembaga pendidikan mendapatkan siswa menurut kuota atau kemampuan masing-masing.
Apalagi katanya saat ini kualitas sekolah baik negeri maupun swasta itu sama, bisa dikatakan bahka di sekolah-sekolah swasta tertentu bahkan bisa dibilang sebagian besar fasilitas mereka sangat menunjang bahkan bisa disebut berlebihan.
"Jadi tidak ada salahnya Dinas Pendidikan juga mendorong lembaga-lembaga pendidikan atau sekolah swasta untuk semakin proaktif dalam menjaring siswa," katanya. **"
Ketua DPRD Kota Manado Noortje Henny Van Bone, meminta sekaligus mengingatkan agar penerimaan peserta didik baru (PPDB), makin transparan di tahun ini.
"sebagai wakil rakyat kami sangat mengharapkan agar dalam PPDB tahun ini Dinas Pendidikan maupun lembaga pendidikan semakin terbuka menginformasikan hal tersebut kepada masyarakat," katanya, di Manado, Sabtu.
Srikandi Partai Demokrat itu mengatakan dinas pendidikan sebagai perwakilan pemerintah yang mengurusi masalah tersebut harus bisa mengingatkan sekolah sebagai lembaga penyelenggara sistem pendidikan di Manado, berperan aktif menyampaikan kepada masyarakat tentang PPDB dan sistem yang dilakukan untuk tahun ini.
Dia mengatakan sudah seharusnya Dinas Pendidikan juga mendorong sekolah-sekolah swasta untuk berpartisipasi, dan lebih aktif dalam menjangkau para siswa terutama yang berasal dari kalangan ekonomi menengah ke atas atau yang mampu, melirik lembaga pendidikan tersebut sebagai alternatif pilihan untuk bersekolah.
"Kalau sebagian besar siswa memilih sekolah sekolah swasta maka lembaga pendidikan gratis yang disiapkan pemerintah bisa menjadi pilihan bagi siswa yang kurang mampu," katanya.
Ia mengatakan hal tersebut dimaksudkan supaya ada keseimbangan sekaligus bisa memecah dan mengurangi bertumpuknya siswa di sekolah sekolah negeri yang difavoritkan, sehingga masing-masing pelajar serta lembaga pendidikan mendapatkan siswa menurut kuota atau kemampuan masing-masing.
Apalagi katanya saat ini kualitas sekolah baik negeri maupun swasta itu sama, bisa dikatakan bahka di sekolah-sekolah swasta tertentu bahkan bisa dibilang sebagian besar fasilitas mereka sangat menunjang bahkan bisa disebut berlebihan.
"Jadi tidak ada salahnya Dinas Pendidikan juga mendorong lembaga-lembaga pendidikan atau sekolah swasta untuk semakin proaktif dalam menjaring siswa," katanya. **"