New York (ANTARA) - Raksasa e-commerce Alibaba dan pemimpin teknologi Tencent China berada di antara 10 merek paling berharga di dunia, sebuah laporan menunjukkan pada Selasa (11/6/2019).

Alibaba yang tumbuh dalam nilai merek sebesar 16 persen secara tahun ke tahun menjadi 131,2 miliar dolar AS dan naik dua tingkat ke nomor tujuh, telah melampaui Tencent untuk pertama kalinya, menjadi merek China yang paling berharga, menurut laporan 2019 BrandZ Top 100 Most Valuable Global Brands yang dirilis oleh penyedia layanan komunikasi global WPP dan konsultan merek Kantar Millward Brown.

Tencent, perusahaan berbasis di Shenzhen yang terkenal dengan aplikasi multi-fungsinya yang sangat populer WeChat, berada di peringkat ke-8 dalam daftar, turun tiga tempat dibandingkan dengan tahun sebelumnya setelah nilai mereknya turun 27 persen menjadi 130,9 miliar dolar AS.



Amazon, dengan nilai mereknya naik 52 persen dari tahun ke tahun menjadi 315,5 miliar dolar AS, telah menjadi merek paling berharga di dunia.

Perusahaan-perusahaan teknologi telah memimpin BrandZ Top 100 sejak peringkat nilai merek global pertamanya pada tahun 2006, ketika Microsoft mengambil posisi teratas.

Lima dari 10 teratas dalam daftar tahun ini adalah merek teknologi, termasuk Apple di tempat kedua dengan pertumbuhan tiga persen menghasilkan nilai 309,5 miliar dolar AS, dan Google di tempat ketiga dengan nilai merek 309 miliar dolar AS.

Perusahaan-perusahaan China membuat kemajuan cepat dalam nilai merek, dengan 16 merek China muncul di 100 teratas dibandingkan dengan hanya satu di tahun 2006, David Roth, CEO The Store WPP EMEA and Asia serta Ketua BrandZ, mengatakan kepada Xinhua.





 

Pewarta : Apep Suhendar
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024