Manado (ANTARA) - Wakil rakyat Manado, Dapil Tuminting-Bunaken, yang juga personel Pansus pengelolaan sampah, Vanda Ariantje Pinontoan, SE, dengan tegas menolak diteruskannya operasional TPA Sumompo dan mendesak agar dinas lingkungan hidup (DLH) mencari dan membeli lahan alternatif TPA sesuai dengan instruksi Bapelitbangda setempat. 

"Sebagai wakil rakyat dari Tuminting-Bunaken, dimana TPA Sumompo berlokasi, saya sangat memahami bagaimana perasaan, masyarakat  di wilayah tersebut yang terus tersiksa dengan bau sampah dari TPA tersebut," kata Vanda, sapaan akrab politisi demokrat itu di Manado. 

Dia mengatakan, seharusnya sekarang DLH  proaktif dalam mencari lokasi untuk alternatif TPA sampai yang regional bisa beroperasi di Ilo Ilo Wori, Minahasa Utara. 

"Jangan malah menambah masalah dengan memaksakan TPA yang sudah tak memungkinkan itu untuk dipakai, sebab pada akhirnya yang akan merasakan dampaknya adalah masyarakat daerah itu, karena TPA sudah tidak layak dan baunya menyengat serta membuat warga sampai radius lebih sekitar lima kilometer harus mencium bau busuk sampah dan air lindinya yang mencemarkan lingkungan setiap harinya," katanya. 

Karena itu, dia menegaskan, sikapnya jelas, apalagi sebagai wakil rakyat dari Dapil Tuminting Bunaken, itu menjadi salah satu keluhan masyarakat yang selalu disampaikan kepadanya. 

Dia mengingatkan yang paling penting, adalah bagaimana pemerintah berusaha mencari dan mengadakan lahan baru sebedsar dua hektar, karena memang untuk itu sudah ada anggaran yang disediakan dan tinggal dimanfaatkan. 

"Itu kan dikatakan langsung oleh Kepala Bapelitbangda Manado, Ir. Linny Tambajong, dalam pembahasan  dengan Pansus pengelolaan sampah, sehingga harus dilaksanakan oleh dinas lingkungan hidup," katanya. 

Dia menambahkan jangan sampai dengan alasan kesulitan mendapatkan lokasi, maka kemudian hal tersebut diabaikan, justru harus diupayakan secara maksimal karena memang itu adalah kebutuhan yang harus diadakan. 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024