Manado (ANTARA) - Pimpinan DPRD Manado, menyatakan, Idul Fitri 1 Syawal 1440 Hijriah, menjadi momentum untuk mempererat  tali persaudaraan dengan sesama, sebangsa dan setanah air, termasuk di daerah ini. 

"Manado adalah kota yang dikenal karena keragaman dan toleransinya, maka Lebaran menjadi saat untuk saling bersilaturahim," kata Ketua DPRD Manado, Noortje Henny Van Bone, di Manado, Selasa. 

Ibu Nor sapaan akrabnya mengatakan, sudah menjadi tradisi di masyarakat Manado dan Sulawesi Utara, untuk bersilaturahim setiap kali hari raya termasuk lebaran, dan ini terus berlangsung hingga kini. 

Karena itu, dia mengajak seluruh warga Manado mewarnai Idul Fitri kali dengan saling berkunjung dan bersilaturahim dengan saudara sesama Muslim,  dengan saling mengucapkan selamat dan bermaaf-maafan. 

Hal senada disampaikan wakil ketua I DPRD Manado, dr. Richard H Sualang, yang menyatakan hari raya selalu menjadi saat untuk saling berkunjung, maka lebaran ini bisa menjadi momen untuk mengeratkan persaudaraan.  Wakil Ketua DPRD Manado, dr. Richard H Sualang. (1)

"Bahkan setiap tahun, kepala daerah baik gubernur, maupun bupati dan wali kota, memimpin langsung silaturahim kepada umat yang berhari raya, demikian sebaliknya, maka berkunjung dan sambil bermaaf-maafan adalah hal yang sangat baik," katanya.  

Demikian juga dengan wakil ketua II, Drs. Danny Sondakh, yang mengatakan, berkunjung dan saling mengucapkan selamat berhari raya menjadi saat untuk mengeratkan persaudaraan. 

"Mari saling bermaaf-maafan, apalagi kita baru menyelesaikan pesta demokrasi, dimana banyak diantara kita saling berbeda pandangan politik, sudah saat untuk mengeratkan kembali hubungan," katanya. 

Deson sapaan akrabnya mengajak untuk memanfaatkan momen lebaran 1440 Hijriah untuk saling berkunjung dan bermaaf-maafan dan mengikat lebih erat tali persaudaraan sebagai sesama anak bangsa. 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024