Manado (ANTARA) - Menjelang hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah, Ketua DPRD Manado Noortje Henny Van Bone, mengingatkan pemerintah terus berkoordinasi dengan aparat keamanan, untuk tetap menjaga keamanan dan kenyamanan kota.
"Menjelang hari raya keamanan harus menjadi prioritas utama, dan kami mengingatkan pemerintah untuk meningkatkan koordinasi dengan pihak kepolisian, agar momen penting hari raya semuanya aman dan nyaman," kata Van Bone, dalam pesan elektronik kepada, Antara di Manado, Senin.
Ia mengatakan, momen penting menjelang dan saat hari raya, yakni pawai takbiran itu merupakan saat dimana umat muslim mengekspresikan kebahagiaan setelah menang karena sebulan berpuasa, maka situasi harus tetap aman dan nyaman.
Menurutnya, memang baik pemerintah maupun aparat kepolisian sudah tahu apa yang menjadi tugas dan kewajibannya tetapi, sebagai pengawas jalannya pemerintahan dan wakil rakyat di Manado, sudah menjadi kewajibannya untuk mengingatkan hal tersebut.
Selain itu, katanya, saat salat ied, suasana juga harus tetap aman, agar saudara-saudara kaum muslimin yang menjalankan salat idul fitri, bisa melakukan beribadah dengan khusyuk tanpa halangan.
"Sejak dulu Manado dan Sulawesi Utara umumnya, dikenal sebagai daerah yang ramah, aman dan cinta damai, dan toleransi menjadi salah satu ciri khasnya, maka sudah seharusnya, semua mempertahankan dengan menjaga keamanan dan kenyamanan saat hari raya," katanya.
Dia mengingatkan, semboyan "torang samua basudara" menjadi salah perekat daerah ini, karena itu, menjelang Lebaran ini, sudah seharusnya semua pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah dalam hal ini polisi pamong praja, aparat keamanan dan masyarakat untuk bersinergi menjaga keamanan dan kenyamanan bersama.
Sebab itu dia mengingatkan, agar pemerintah bersama aparat keamanan terus mengutamakan sinergitas dalam mengamankan Manado, terutama di saat hari raya Idul Fitri, sehingga sehingga bisa merasakan kebahagiaan di hari raya. ***
"Menjelang hari raya keamanan harus menjadi prioritas utama, dan kami mengingatkan pemerintah untuk meningkatkan koordinasi dengan pihak kepolisian, agar momen penting hari raya semuanya aman dan nyaman," kata Van Bone, dalam pesan elektronik kepada, Antara di Manado, Senin.
Ia mengatakan, momen penting menjelang dan saat hari raya, yakni pawai takbiran itu merupakan saat dimana umat muslim mengekspresikan kebahagiaan setelah menang karena sebulan berpuasa, maka situasi harus tetap aman dan nyaman.
Menurutnya, memang baik pemerintah maupun aparat kepolisian sudah tahu apa yang menjadi tugas dan kewajibannya tetapi, sebagai pengawas jalannya pemerintahan dan wakil rakyat di Manado, sudah menjadi kewajibannya untuk mengingatkan hal tersebut.
Selain itu, katanya, saat salat ied, suasana juga harus tetap aman, agar saudara-saudara kaum muslimin yang menjalankan salat idul fitri, bisa melakukan beribadah dengan khusyuk tanpa halangan.
"Sejak dulu Manado dan Sulawesi Utara umumnya, dikenal sebagai daerah yang ramah, aman dan cinta damai, dan toleransi menjadi salah satu ciri khasnya, maka sudah seharusnya, semua mempertahankan dengan menjaga keamanan dan kenyamanan saat hari raya," katanya.
Dia mengingatkan, semboyan "torang samua basudara" menjadi salah perekat daerah ini, karena itu, menjelang Lebaran ini, sudah seharusnya semua pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah dalam hal ini polisi pamong praja, aparat keamanan dan masyarakat untuk bersinergi menjaga keamanan dan kenyamanan bersama.
Sebab itu dia mengingatkan, agar pemerintah bersama aparat keamanan terus mengutamakan sinergitas dalam mengamankan Manado, terutama di saat hari raya Idul Fitri, sehingga sehingga bisa merasakan kebahagiaan di hari raya. ***