Manado (ANTARA) - Tiga jembatan Tol Manado-Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) seksi IA terus dipacu pengerjaannya, sehingga bisa selesai sebelum difungsikan pada Oktober 2019 mendatang, kata PPK Pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung 01 Yanuar Chalik, Selasa.
"Tinggal tiga jembatan dari empat jembatan yang akan kami selesaikan," ujar Yanuar di Manado.
Jembatan pertama sepanjang 200 meter sudah selesai. Jembatan kedua sepanjang 420 meter, jembatan ketiga sepanjang 135 meter dan jembatan keempat 120 meter.
"Sekarang ini sementara persiapan untuk pelaksanaan pengangkatan balok girder. Kami akan pasang bentangan balok T sepanjang 60 meter nanti setelah libur Lebaran," katanya.
Jembatan kedua yang panjangnya hampir 500 meter tersebut diperkirakan bisa diselesaikan hingga September, sementara jembatan ketiga dan keempat dijadwalkan selesai bulan Juli.
Sementara itu, untuk jalan utama perkerasan rigid di bentangan jalan Tol 0-7 kilometer progresnya telah mencapai 95 persen, dan masih ada bagian-bagian kecil yang tersambung dengan jembatan yang akan diselesaikan.
"Progres keseluruhan diperkirakan telah mencapai 86 persen," ujarnya.
Yanuar menambahkan serapan proyek sudah sekitar 80 persen dari alokasi anggaran pembangunan dengan nilai kontrak sebesar Rp1,29 triliun lebih, ditambah Rp52 miliar untuk tambahan penyelesaian jembatan dan bangunan pelengkap.
"Sisa anggaran sekitar Rp400 miliar yang belum terserap dialokasikan untuk penyelesaian jembatan," ujarnya.
"Tinggal tiga jembatan dari empat jembatan yang akan kami selesaikan," ujar Yanuar di Manado.
Jembatan pertama sepanjang 200 meter sudah selesai. Jembatan kedua sepanjang 420 meter, jembatan ketiga sepanjang 135 meter dan jembatan keempat 120 meter.
"Sekarang ini sementara persiapan untuk pelaksanaan pengangkatan balok girder. Kami akan pasang bentangan balok T sepanjang 60 meter nanti setelah libur Lebaran," katanya.
Jembatan kedua yang panjangnya hampir 500 meter tersebut diperkirakan bisa diselesaikan hingga September, sementara jembatan ketiga dan keempat dijadwalkan selesai bulan Juli.
Sementara itu, untuk jalan utama perkerasan rigid di bentangan jalan Tol 0-7 kilometer progresnya telah mencapai 95 persen, dan masih ada bagian-bagian kecil yang tersambung dengan jembatan yang akan diselesaikan.
"Progres keseluruhan diperkirakan telah mencapai 86 persen," ujarnya.
Yanuar menambahkan serapan proyek sudah sekitar 80 persen dari alokasi anggaran pembangunan dengan nilai kontrak sebesar Rp1,29 triliun lebih, ditambah Rp52 miliar untuk tambahan penyelesaian jembatan dan bangunan pelengkap.
"Sisa anggaran sekitar Rp400 miliar yang belum terserap dialokasikan untuk penyelesaian jembatan," ujarnya.