Manado (ANTARA) - Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara M. Roeskanedi melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Kejaksaan Negeri Tomohon, Selasa.
Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi Sulut Yoni Mallaka,di Manado mengatakan bahwa sidak tersebut dalam rangka melihat langsung pelaksanaan "Bulan Disiplin" yang sudah ditetapkan oleh Jaksa Agung Muda Pengawasan.
"Dalam sidak tersebut, Kajati Sulut Roeskanedi langsung melakukan pengecekan kehadiran pegawai, kinerja pegawai, dan sàrana prasarana pendukung untuk keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dari masing-masing seksi," katanya.
Dari Sidak tersebut, hasil pelaksanaan pada umumnya sudah baik meskipun masih ditemukan adanya kekurangan-kekurangan.
Pada saat tersebut, Kajati langsung memberikan arahan yang pada pokoknya agar para pegawai memanfaatkan Bulan Disiplin ini sebagai sarana untuk meningkatkan ketaatan masing-masing pegawai terhadap jam kantor dan bekerja sesuai dengan SOP.
Hal itu mengingat, kata dia, Kejari Tomohon sudah ditetapkan untuk dinilai sebagai wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM).
Ia meminta pegawai segera berbenah sesuai dengan kemampuan untuk mendapatkan predikat WBK dan WBBM.
Kajati juga meminta segera membenahi jaringan sehingga implementasi case management system (CMS) sebagai aplikasi unggulan dapat berjalan dengan baik.
"Tingkatkan kekompakan dan rasa memiliki Kejaksaan sebagai rumah kita," kata Mallaka mengutip disampaikan Kajati.
Pada sidak tersebut Kajati M . Roeskanedi, didampingi, antara lain, Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Sulut, Mohammad Rawi, Asisten Tindak Pidana Umum Kejati Sulut, Shady M.M. Togas. ***2***
Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi Sulut Yoni Mallaka,di Manado mengatakan bahwa sidak tersebut dalam rangka melihat langsung pelaksanaan "Bulan Disiplin" yang sudah ditetapkan oleh Jaksa Agung Muda Pengawasan.
"Dalam sidak tersebut, Kajati Sulut Roeskanedi langsung melakukan pengecekan kehadiran pegawai, kinerja pegawai, dan sàrana prasarana pendukung untuk keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dari masing-masing seksi," katanya.
Dari Sidak tersebut, hasil pelaksanaan pada umumnya sudah baik meskipun masih ditemukan adanya kekurangan-kekurangan.
Pada saat tersebut, Kajati langsung memberikan arahan yang pada pokoknya agar para pegawai memanfaatkan Bulan Disiplin ini sebagai sarana untuk meningkatkan ketaatan masing-masing pegawai terhadap jam kantor dan bekerja sesuai dengan SOP.
Hal itu mengingat, kata dia, Kejari Tomohon sudah ditetapkan untuk dinilai sebagai wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM).
Ia meminta pegawai segera berbenah sesuai dengan kemampuan untuk mendapatkan predikat WBK dan WBBM.
Kajati juga meminta segera membenahi jaringan sehingga implementasi case management system (CMS) sebagai aplikasi unggulan dapat berjalan dengan baik.
"Tingkatkan kekompakan dan rasa memiliki Kejaksaan sebagai rumah kita," kata Mallaka mengutip disampaikan Kajati.
Pada sidak tersebut Kajati M . Roeskanedi, didampingi, antara lain, Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Sulut, Mohammad Rawi, Asisten Tindak Pidana Umum Kejati Sulut, Shady M.M. Togas. ***2***