Manado (ANTARA) - Satu anggota Panwas di Kecamatan Mapanget, meninggal dunia, Senin siang, setelah menjalani perawatan satu bulan, di RSUP Kandou, karena jatuh sakit setelah menjalankan tugasnya,  saat pleno rekapitulasi  penghitungan suara. 

"Panwas yang meninggal dunia bernama Lesman Sahoa, bertugas sebagai Panwas di Kelurahan Mapanget Barat, Mapanget," kata Ketua Bawaslu Manado, Marwan Kawinda, di Manado, Senin. 

Dia mengatakan, Lesman Sahoa, jatuh sakit akibat drop dalam pleno rekapitulasi di Kecamatan Mapanget, dan dilarikan ke rumah sakit AURI, dan sempat menjalani perawatan selama lima hari. 

Namun katanya, oleh rumah sakit, Lesman lalu dirujuk ke RSUP Kandou, karena kondisinya yang belum juga membaik bahkan trelihat makin memburuk. 

"Lesman dirawat selama kurang lebih satu bulan, sampai tadi pagi kemudian kami mendengarkan kabar dia sudah menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit Kandou," kata Kawinda. 

Sebagai ketua Bawaslu Manado, dia mengaku prihatin dengan banyaknya penyelenggara maupun pengawas Pemilu yang meninggal dunia selama menjalankan tugas. 

Karena itu dia berharap kiranya pemerintah memperhatikan hal tersebut, karena baik panitia ad hoc maupun penyelenggara dan pengawas di tingkat kabupaten kota sampai ke pusat, bekerja untuk menyukseskan pesta demokrasi. 

"Ini kan pesta seluruh rakyat Indonesia, tentu saja kami berharap keluarganya sabar dan ikhlas dengan peristiwa ini," katanya. 

Marwan mengatakan, memang di Manado baru satu pengawas Pemilu yang meninggal dunia, tetapi yang sakit dan mengalami kecelakaan sudah lebih dari satu, sehingga berharap tidak ada lagi yang mengalami nasib serupa. *** 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024