Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara memberikan jaminan ketersediaan barang bahan kebutuhan pokok (Bapok) tersedia selama bulan Ramadhan ini.
"Kami jamin semua barang Bapok itu tersedia di pasaran selama bulan puasa ini," kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Marie Makalow di Ratahan, Senin.
Dia mengungkapkan, pada awal bulan puasa ini pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap ketersediaan barang di pasaran.
"Kami akan pantau terus untuk memastikan barangnya tersedia di pasaran, dan tidak terjadi kelangkaan atau membuat kepanikan di masyarakat," jelasnya.
Terkait adanya sejumlah bahan kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir, menurut Marie hal tersebut turut menjadi perhatian serius dari pemerintah.
"Kami juga memantau pergerakan harga sejumlah komuditi di pasaran. Untuk barang yang mengalami kenaikan kami akan mengambil langkah untuk mengendalikan harga," ujarnya.
Ia menambahkan akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk melakukan operasi pasar, jika memungkinkan.
"Operasi pasar bisa kami laksanakan bersama dengan pemerintah provinsi, jika mang perlu ada intervensi untuk mengendalikan harga," tandasnya.***3***
"Kami jamin semua barang Bapok itu tersedia di pasaran selama bulan puasa ini," kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Marie Makalow di Ratahan, Senin.
Dia mengungkapkan, pada awal bulan puasa ini pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap ketersediaan barang di pasaran.
"Kami akan pantau terus untuk memastikan barangnya tersedia di pasaran, dan tidak terjadi kelangkaan atau membuat kepanikan di masyarakat," jelasnya.
Terkait adanya sejumlah bahan kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir, menurut Marie hal tersebut turut menjadi perhatian serius dari pemerintah.
"Kami juga memantau pergerakan harga sejumlah komuditi di pasaran. Untuk barang yang mengalami kenaikan kami akan mengambil langkah untuk mengendalikan harga," ujarnya.
Ia menambahkan akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk melakukan operasi pasar, jika memungkinkan.
"Operasi pasar bisa kami laksanakan bersama dengan pemerintah provinsi, jika mang perlu ada intervensi untuk mengendalikan harga," tandasnya.***3***