Manado (ANTARA) - Direktorat jenderal (Ditjen) energi baru terbarukan dan konservasi energi (EBTKE) bersama komisi VII DPR RI, Kamis sore, melakukan sosialisasi sekaligus menyerahkan bantuan penerangan jalan umum tenaga surya kepada pemerintah dan masyarakat Mapanget, Minahasa Utara (Minut). 

"PJU-TS merupakan penerangan jalan umum yang menggunakan tenaga matahari sebagai sumber energi utama," kata Direktur Konservasi Energi Direktorat Jenderal EBTKE, Haryanto, di Mapanget, Kamis. 

Dia mengatakan, PJU-TS itu diadakan pemerintah karena Indonesia adalah negara yang kaya akan sinar matahari, upaya menghemat energi dan biaya, untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 26 persen pada 2010 dan perlu diterapkan teknologi efisien dan ramah lingkungan.    Diapun mengatakan, PJU-TS itu memanfaatkan 100 persen APBN, sebab memang sesuai dengan ketentuan pihaknya selalu mengupayakan agar lebih dari 50 persen anggaran dikembalikan ke masyarakat, karena cocok untuk segala medan. 

Dia mengatakan, sejak 2015-2018 pihaknya sudah membangun 27.500 titik lampu di Indonesia yang setara dengan 1.076 kilometer dan pada 2018 dibangun 21.839 PJU-TS di 26 provinsi dan 166 kabupaten kota, khusus 2019, atas lobi anggota komisi VII Bara Hasibuan Walewangko, Sulawesi Utara mendapatkan alokasi 300 titik lampu.    

Khusus Minahasa Utara mendapatkan 74 titik yang diberikan untuk membantu masyarakat di wilayah tertentu yang masih kurang penerangan jalan umum, dan kesulitan listrik. 

Sementara anggota komisi VII DPR RI Dr. Bara Krishna Hasibuan Walewangko, mengajak masyarakat Minut untuk memanfaatkan dengan benar bantuan tersebut sehingga membantu masyarakat. 

"Sebab dengan adanya PJU-TS di wilayah-wilayah yang masih kekurangan penerangan umum akan sangat membantu terutama untuk keamanan, karena kondisi desa yang terang akan menekan angka kriminalitas, maka harus dijaga dengan benar," katanya.  Sosialisasi PJU-TS di Desa Mapanget Minahasa Utara. (jo) (1)
Bara pun mengajak masyarakat menjaga bantuan pemerintah yang merupakan aset negara tersebut, sehingga benar-benar bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk membantu masyarakat terutama yang masih kekurangan PJU. 

Adapun desa-desa di Minut yang mendapatkan bantuan penerangan jalan umum adalah, Sarongsong, Airmadidi Atas, Raprap, Kaweruan, Wangurer, Batu, Paslaten, Kima Bajo, Nain, Nain Satu, Minaesa, Kauditan Satu, Kaasar, Karegesan, Tontalete, Nain Tatampi, Kaleosan, Dimembe, Wasian, Klabat, Likupang Dua, Likupang Kmapung Ambong, Kinabihutan, Tanah Putih, dimana masing-masing mendapatkan satu sampai dua titik mata lampu.   

Asisten II Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, Alan Mingkid, mengakui mengatakan masih banyak wilayah yang kekurangan PJU di Minahasa Utara.

"Bantuan dari Kementerian ESDM yang dilobi oleh anggota komisi VII Bara Hasibuan itu dapat dimanfaatkan dengan benar untuk membantu masyarakat," katanya.

Sosialisasi tersebut dihadiri Asisten II Minut Alan Mingkid, para kepala desa dan lurah, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat seperti Edwin Rumimpunu dan Ronly Wangania, serta warga desa Mapanget. ***      

 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024