Manado, (Antaranews Sulut) - Anggota DPR RI Dapil Sulawesi Utara, Dr. Bara Krishna Hasibuan Walewangko, bersama tim dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Kamis mengunjungi masyarakat Desa Sapa Barat, Tenga, Minahasa Selatan.
"Pertemuan dengan warga yang berjalan sekitar 200 orang itu, dilakukan dengan tujuan untuk menjelaskan tentang manfaat teknologi satelit untuk pekerjaan nelayan dan petani," kata Bara, di Manado.
Dia mengatakan, bersama dengan tim dari LAPAN, memilih bertemu dengan masyarakat di Desa Sapa, sebab sebagian besar penduduknya adalah petani dan nelayan.
Bara Hasibuan Walewangko, dan LAPAN foto bersama masyar desa Sapa. (Ist) (1)
"Dengan demikian, diharapkan masyarakat bisa tetap tersentuh dan terbantu dengan kemajuan teknologi, dalam hal ini satelit," katanya.
Bara mengatakan, sebagai satu-satunya wakil rakyat Sulawesi Utara, di Komisi VII, dia punya komitmen agar petani dan nelayan di daerah yang diwakilinya itu, juga memanfaatkan teknologi.
"Terutama para petani dan nelayan bisa memanfaatkan kemajuan riset dan teknologi dalam pekerjaanya, untuk meningkatkan penghasilan dan perekonomian keluarga secara umum," katanya.
Bara Hasibuan Walewangko, dan LAPAN bertemu masyarakat desa Sapa. (Ist) (1)
Putra Sonder itu mengatakan, mau memastikan bahwa semua program yang merupakan bagian dari mitra kerjanya, di komisi VII termasuk Riset dan Teknologi dapat diaplikasikan langsung ke masyarakat, termasuk dari LAPAN yang punya hasil penelitian dan inovasi teknologi yg bisa berguna utk masyarakat petani dan nelayan.
Sementara tokoh masyarakat yang juga mantan Hukum Tua Desa Sapa, Eping Mamesah menyatakan salut kepada Bara Hasibuan yang bisa berkunjung ke Desa Sapa Raya ini, apalagi sambil mensosialisasikan sesuatu yg berguna bagi petani dan nelayan.
"Selama ini belum pernah ada anggota DPR RI yang datang ke desa kami ini, " ujar Eping.***
"Pertemuan dengan warga yang berjalan sekitar 200 orang itu, dilakukan dengan tujuan untuk menjelaskan tentang manfaat teknologi satelit untuk pekerjaan nelayan dan petani," kata Bara, di Manado.
Dia mengatakan, bersama dengan tim dari LAPAN, memilih bertemu dengan masyarakat di Desa Sapa, sebab sebagian besar penduduknya adalah petani dan nelayan.
"Dengan demikian, diharapkan masyarakat bisa tetap tersentuh dan terbantu dengan kemajuan teknologi, dalam hal ini satelit," katanya.
Bara mengatakan, sebagai satu-satunya wakil rakyat Sulawesi Utara, di Komisi VII, dia punya komitmen agar petani dan nelayan di daerah yang diwakilinya itu, juga memanfaatkan teknologi.
"Terutama para petani dan nelayan bisa memanfaatkan kemajuan riset dan teknologi dalam pekerjaanya, untuk meningkatkan penghasilan dan perekonomian keluarga secara umum," katanya.
Putra Sonder itu mengatakan, mau memastikan bahwa semua program yang merupakan bagian dari mitra kerjanya, di komisi VII termasuk Riset dan Teknologi dapat diaplikasikan langsung ke masyarakat, termasuk dari LAPAN yang punya hasil penelitian dan inovasi teknologi yg bisa berguna utk masyarakat petani dan nelayan.
Sementara tokoh masyarakat yang juga mantan Hukum Tua Desa Sapa, Eping Mamesah menyatakan salut kepada Bara Hasibuan yang bisa berkunjung ke Desa Sapa Raya ini, apalagi sambil mensosialisasikan sesuatu yg berguna bagi petani dan nelayan.
"Selama ini belum pernah ada anggota DPR RI yang datang ke desa kami ini, " ujar Eping.***