Manado, (Antaranews Sulut) - Usai meresmikan PJTUS di Sonder Minahasa, anggota komisi VII DPR RI Dapil Sulawesi Utara, DR. Bara Hasibuan Walewangko, bersama Sekretaris Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Munir Ahmad, menuju ke Tateli Weru, meresmikan pengoperasian Sumur Bor.

"Sumur bor yang diresmikan di Tateli Weru, Mandolang, merupakan bantuan dari Badan Geologi Kementerian ESDM, bagi masyarakat di Sulawesi Utara," kata Bara Hasibuan, di Manado, Jumat.

Dia mengatakan, sumur bor tersebut, dibangun bagi masyarakat di desa-desa yang membutuhkan air bersih, dan untuk tahun ini, Sulawesi Utara mendapatkan jatah 15 titik yang tersebar di beberapa Kabupaten Kota di Sulawesi Utara. Peresmian Sumur bor di Tateli Weru, Mandolang. (ist) (1)

Bara mengatakan, sebagai satu-satunya wakil rakyat Sulawesi Utara di Komisi VII, memang sudah menjadi kewajibannya untuk memastikan agar bantuan dari pusat dapat dirasakan oleh masyarakat Sulawesi Utara.

"Dengan demikian kehadiran saya bisa betul - betul dapat memberikan manfaat bagi rakyat, tidak hanya menikmati fasilitas sebagai pejabat negara dan tidak berbuat apa-apa," katanya.

Bara mengatakan, dia merasa berdosa, jika anggota DPR RI dengan berbagai fasilitas tapi tidak berbuat apa apa untuk masyarakat Sulut, sebab itu dia terus berkerja keras untuk melobby pemerintah pusat agar berbagai bantuan boleh mengalir di Sulawesi Utara terutama yang vital seperti air bersih. Usai Peresmian Sumur bor di Tateli Weru, Mandolang. (ist) (1)

Sementara Sekretaris Dirjen Ketenagalistrikan Munir Ahmad mengatakan, bahwa Kementerian ESDM mempunyai program melalui Badan Geologi untuk bisa membantu masyarakat yang kekurangan air bersih.

"Kami berharap agar bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan dipakai semaksimal mungkin dan dirawat serta dijaga dengan baik sehingga dapat digunakan dalam jangka panjang," katanya.***




Pewarta : Joyce Hestyawatie B

Copyright © ANTARA 2024