Minahasa Tenggara, (Antaranews Sulut) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) memberikan pujian bagi tokoh perjuangan Kabupaten Minahasa Tenggara almarhum Tavif Watuseke, saat melayat ke rumah duka di Kecamatan Ratatotok, Senin (4/2).
"Beliau adalah seorang pejuang. Perjuangannya (Tavif Watuseke) sudah dinikmati rakyat Mitra," kata Olly.
Dia mengungkapkan, almarhum merupakan aset terpenting bagi daerah, khususnya bagi seluruh rakyat Minahasa Tenggara yang secara aktif mengadvokasi masyarakat sejak lama.
"Almarhum adalah aset terpenting yang pernah dimiliki Kabupaten Minahasa Tenggara. Dia mempunyai peran penting dalam memperjuangkan kepentingan rakyat baik sebelum menjadi anggota dewan sampai telah duduk di dewan," ujarnya.
Secara pribadi, Olly mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam dengan kepergian Ketua DPRD Minahasa Tenggara tersebut.
"Saya kehilangan mitra kerja yang sejak dulu dikenal aktif. Baik itu sesama rekan dalam urusan kepartaian, maupun di pemerintahan," katanya.
Selain itu menurut Olly, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) telah kehilangan kader terbaik, yang selalu berdiri paling depan dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.
"Kami (PDI-P) telah kehilangan kader paling potensial, yang telah membuktikan dirinya sebagai alat juang dalam mewujudkan ideologi perjuangan, menuju masyarakat yang sejahtera, adil, dan makmur, di Kabupaten Minahasa Tenggara," tandas.
Saat melayat di rumah duka, Gubernur didampingi Ketua PKK Sulut Ny Rita Tamuntuan Dondokambey, Sekprov Edwin Silangen, Bupati Minahasa Royke Roring, Wabup Minahasa Robby Dondokambey.***4***
"Beliau adalah seorang pejuang. Perjuangannya (Tavif Watuseke) sudah dinikmati rakyat Mitra," kata Olly.
Dia mengungkapkan, almarhum merupakan aset terpenting bagi daerah, khususnya bagi seluruh rakyat Minahasa Tenggara yang secara aktif mengadvokasi masyarakat sejak lama.
"Almarhum adalah aset terpenting yang pernah dimiliki Kabupaten Minahasa Tenggara. Dia mempunyai peran penting dalam memperjuangkan kepentingan rakyat baik sebelum menjadi anggota dewan sampai telah duduk di dewan," ujarnya.
Secara pribadi, Olly mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam dengan kepergian Ketua DPRD Minahasa Tenggara tersebut.
"Saya kehilangan mitra kerja yang sejak dulu dikenal aktif. Baik itu sesama rekan dalam urusan kepartaian, maupun di pemerintahan," katanya.
Selain itu menurut Olly, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) telah kehilangan kader terbaik, yang selalu berdiri paling depan dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.
"Kami (PDI-P) telah kehilangan kader paling potensial, yang telah membuktikan dirinya sebagai alat juang dalam mewujudkan ideologi perjuangan, menuju masyarakat yang sejahtera, adil, dan makmur, di Kabupaten Minahasa Tenggara," tandas.
Saat melayat di rumah duka, Gubernur didampingi Ketua PKK Sulut Ny Rita Tamuntuan Dondokambey, Sekprov Edwin Silangen, Bupati Minahasa Royke Roring, Wabup Minahasa Robby Dondokambey.***4***