Manado, 11/1 (Antaranews Sulut) - Ketua Komisi IV DPRD Sulawesi Utara(Sulut), James Karinda meninjau pelayanan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Kandou Malalayang Manado, Jumat, kepada pasien penderita Demam Berdarah Dengue (DBD).
Saat kunjungan tersebut, James Karinda, melihat pasien penderita DBD yang dirawat di ruang Unit Gawat Darurat (UGD), ruang Irene E bawah dan Irene E atas.
Pada peninjauan tersebut James Karinda, wakil rakyat dari Partai Demokrat tersebut melakukan dialog dengan sejumlah keluarga pasien.
Karinda mengatakan peninjauan itu untuk merespons permintaan masyarakat guna melihat secara langsung pelayanan yang diberikan kepada pasien DBD.
Dalam kunjungan ini juga melihat sistem yang dilakukan pihak rumah sakit terhadap pasien mulai dari ruang UGD atau penanganan darurat hingga penindakan lanjut.
"Dari peninjauan ini melihat positif dimana terjadi percepatan penanganannya, ada tindakan cepat dari mekanisme pihak Rumah Sakit. Terima kasih kepada pihak Rumah Sakit yang telah memberikan pelayanan," katanya.
Ia mengatakan, dalam peninjauan itu juga mencoba menanyakan tentang pasien BPJS kepada sejumlah keluarga pasien.
"Dari wawancara tersebut, ternyata mekanisme berjalan baik," katanya.
Kendatipun demikian, Karinda mengatakan, supaya pelayanan yang diberikan kepada pasien harus terus ditingkatkan.
"Peningkatan terhadap faktor pelayanan harus menjadi perhatian sehingga keluhan masyarakat berkurang," katanya.
Ketua Komisi IV DPRD Sulut James Karinda didampingi Kepala RSUP Prof Kandouw, Jimmy Panelewen (foto joriedarondo) ((1))
Kepala RSUP Prof Dr Kandou, Jimmy Panelewen mengatakan di rumah sakit tersebut terdapat sekitar 65 pasien anak yang menderita DBD.
"Puluhan pasien itu bukan hanya dari Manado, tetapi juga dari berbagai kota dan kabupaten di Sulawesi Utara," katanya.
Usai mengunjungi RSUP Malalayang Manado, Ketua Komisi IV DPRD Sulut James Karinda didampingi Kepada Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sulut, Steven Dandel mengunjungi Puskesmas Bahu Manado. ***3***
Saat kunjungan tersebut, James Karinda, melihat pasien penderita DBD yang dirawat di ruang Unit Gawat Darurat (UGD), ruang Irene E bawah dan Irene E atas.
Pada peninjauan tersebut James Karinda, wakil rakyat dari Partai Demokrat tersebut melakukan dialog dengan sejumlah keluarga pasien.
Karinda mengatakan peninjauan itu untuk merespons permintaan masyarakat guna melihat secara langsung pelayanan yang diberikan kepada pasien DBD.
Dalam kunjungan ini juga melihat sistem yang dilakukan pihak rumah sakit terhadap pasien mulai dari ruang UGD atau penanganan darurat hingga penindakan lanjut.
"Dari peninjauan ini melihat positif dimana terjadi percepatan penanganannya, ada tindakan cepat dari mekanisme pihak Rumah Sakit. Terima kasih kepada pihak Rumah Sakit yang telah memberikan pelayanan," katanya.
Ia mengatakan, dalam peninjauan itu juga mencoba menanyakan tentang pasien BPJS kepada sejumlah keluarga pasien.
"Dari wawancara tersebut, ternyata mekanisme berjalan baik," katanya.
Kendatipun demikian, Karinda mengatakan, supaya pelayanan yang diberikan kepada pasien harus terus ditingkatkan.
"Peningkatan terhadap faktor pelayanan harus menjadi perhatian sehingga keluhan masyarakat berkurang," katanya.
Kepala RSUP Prof Dr Kandou, Jimmy Panelewen mengatakan di rumah sakit tersebut terdapat sekitar 65 pasien anak yang menderita DBD.
"Puluhan pasien itu bukan hanya dari Manado, tetapi juga dari berbagai kota dan kabupaten di Sulawesi Utara," katanya.
Usai mengunjungi RSUP Malalayang Manado, Ketua Komisi IV DPRD Sulut James Karinda didampingi Kepada Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sulut, Steven Dandel mengunjungi Puskesmas Bahu Manado. ***3***