Manado, (Antaranews Sulut) - Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Manado, terus mengeluarkan imbauan waspada bencana bagi seluruh warga setempat, karena cuaca ekstrim yang masih melanda daerah tersebut.
"Pagi sampai siang, BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrim, maka kami minta warga Manado juga waspada, terutama banjir dan tanah longsor," kata Kepala BPBD Manado, melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Jeanny Bangonang, SE, di Manado.
Bunda, sapaan akrab Jenny, mengatakan, seluruh warga Manado yang bermukim di wilayah rawan bencana harus memperhatikan situasi sekelilingnya, jika hujan sudah turun lebih dari dua jam harus segera mengungsi.
"Amankan saja barang-barang yang perlu, dan menyingkir ke lokasi aman, untuk sementara waktu, jangan sampai menjadi korban bencana," kata Bunda Jenny.
Dia mengatakan, bukan tanpa sebab peringatan dini dikeluarkan BMKG, jadi masyarakat mementingkan keselamatan diri, demikian juga dengan para kepala wilayah yakni lurah dan camat.
Bunda Jenny mengingatkan agar terus berkoordinasi dan memperhatikan lingkungan sekitarnya, jika memang air naik, maka harus segera menginstruksikan warga mengungsi, ke wilayah baik yang rawan banjir maupun longsor.
Terutama katanya, langsung menelepon call center 112 begitu ada sesuatu, sesuai dengan instruksi wali kota dan wakil wali kota, supaya bisa segera dilakukan tindakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Lakukan semuanya sesuai protap, yang penting, harus mengutamakan keselamatan warga, ingatkan untuk mengungsi agar tidak menjadi korban," tegasnya.***
"Pagi sampai siang, BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrim, maka kami minta warga Manado juga waspada, terutama banjir dan tanah longsor," kata Kepala BPBD Manado, melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Jeanny Bangonang, SE, di Manado.
Bunda, sapaan akrab Jenny, mengatakan, seluruh warga Manado yang bermukim di wilayah rawan bencana harus memperhatikan situasi sekelilingnya, jika hujan sudah turun lebih dari dua jam harus segera mengungsi.
"Amankan saja barang-barang yang perlu, dan menyingkir ke lokasi aman, untuk sementara waktu, jangan sampai menjadi korban bencana," kata Bunda Jenny.
Dia mengatakan, bukan tanpa sebab peringatan dini dikeluarkan BMKG, jadi masyarakat mementingkan keselamatan diri, demikian juga dengan para kepala wilayah yakni lurah dan camat.
Bunda Jenny mengingatkan agar terus berkoordinasi dan memperhatikan lingkungan sekitarnya, jika memang air naik, maka harus segera menginstruksikan warga mengungsi, ke wilayah baik yang rawan banjir maupun longsor.
Terutama katanya, langsung menelepon call center 112 begitu ada sesuatu, sesuai dengan instruksi wali kota dan wakil wali kota, supaya bisa segera dilakukan tindakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Lakukan semuanya sesuai protap, yang penting, harus mengutamakan keselamatan warga, ingatkan untuk mengungsi agar tidak menjadi korban," tegasnya.***