Minahasa Tenggara, (Antaranews Sulut) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara menggelar pasar murah di sejumlah desa, menjelang perayaan Natal.
"Kami bersama dengan pemerintah provinsi Sulut dalam rangka menyambut perayaan Natal ini menggelar pasar murah," kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Marie Makalow di Ratahan, Senin.
Sejumlah bahan pokok yang dijual ke masyarakat antara lain tepung terigu, minyak, gula, beras hingga mentega.
Harga jualnya sendiri yakni tepung terigu Rp 8.000/kilogram, minyak goreng Rp 10.000/kilogram, gula pasir Rp 9.500/kilogram, beras Rp 9.000/kilogram, dan mentega Rp 30.000/kilogram.
Lebih Lanjut katanya, bahan pokok dan sejumlah bahan dagangan lainnya yang banyak dibutuhkan rumah tangga merupakan produk berkategori premium.
"Semua produk yang dijual merupakan produk berkualitas, namun harga terjangkau hingga murah," bebernya.
Sementara itu terkait dengan ketersediaan bahan kebutuhan pokok di pasaran, Marie menjamin kondisinya masih normal.
"Stok kita aman. Namun tetap berharap tak ada lonjakan-lonjakan berarti menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru ini," tandasnya.***3***
"Kami bersama dengan pemerintah provinsi Sulut dalam rangka menyambut perayaan Natal ini menggelar pasar murah," kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Marie Makalow di Ratahan, Senin.
Sejumlah bahan pokok yang dijual ke masyarakat antara lain tepung terigu, minyak, gula, beras hingga mentega.
Harga jualnya sendiri yakni tepung terigu Rp 8.000/kilogram, minyak goreng Rp 10.000/kilogram, gula pasir Rp 9.500/kilogram, beras Rp 9.000/kilogram, dan mentega Rp 30.000/kilogram.
Lebih Lanjut katanya, bahan pokok dan sejumlah bahan dagangan lainnya yang banyak dibutuhkan rumah tangga merupakan produk berkategori premium.
"Semua produk yang dijual merupakan produk berkualitas, namun harga terjangkau hingga murah," bebernya.
Sementara itu terkait dengan ketersediaan bahan kebutuhan pokok di pasaran, Marie menjamin kondisinya masih normal.
"Stok kita aman. Namun tetap berharap tak ada lonjakan-lonjakan berarti menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru ini," tandasnya.***3***