Manado, (Antaranews Sulut) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey pada Sidang Majelis Sinode Tahunan (SMST) GMIM ke-31 berharap gereja menjadi motor penggerak membangun karakter bangsa.
    "Gereja memberikan pencerahan etik, moral, dan spiritual kebangsaan, baik dari nilai nilai agama, maupun nilai nilai yang terkandung dalam Pancasila," ajak Gubernuir Olly di Manado, Selasa.
    Upaya yang dilakukan gereja seperti ini sebagai upaya mencari titik kesamaan dan pandangan yang sama tentang kehidupan berbangsa yang berkeadilan.
    "Diharapkan ouput dari kegiatan seperti ini benar-benar menghasilkan perubahan ke arah yang lebih baik, dalam hal program kerja yang lebih cerdas, kreatif, inovatif dan solutif," harapnya.
    Tujuannya adalah bagaimana menghantar warga jemaat menjadi semakin berkualitas, semakin kokoh dalam persaudaraan yang rukun dan damai, serta senantiasa mengandalkan Tuhan dalam setiap perkara, ujarnya.
    Momentum SMST, kata Gubernur, adalah salah satu langkah yang tepat menciptakan pola pelayanan efektif yang mencerminkan karakter Kristus dengan berbagai buah buah roh.
    "Gereja harus mampu merumuskan dan menghasilkan program kerja dan kegiatan yang solutif dan konkrit sebagai jalan keluar terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan bergereja dan bernegara," katanya.
    Gereja juga, harap Gubernur, harus selalu tampil solid solid dengan seluruh komponen bangsa mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam menanggulangi kemiskinan, ketidakadilan, radikalisme dan kerusakan lingkungan di Indonesia.
    "Karena itu, program kerja yang dihasilkan mampu memantapkan pokok-pokok tugas yang berpihak pada jemaat dalam perspektif keadilan, khususnya mampu menjalankan perannya sebagai saluran berkat dan damai sejahtera Allah, baik di lingkungan keluarga , gereja maupun ditengah tengah kehidupan berbangsa dan bermasyarakat secara demokratis," ajak Gubernur.***4***

 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Karel Alexander Polakitan
Copyright © ANTARA 2024