Manado, 17/10 (Antaramews Sulut) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Manado melaksanakan program "Bang Wawan" atau pembangunan berwawasan antinarkoba dalam upaya mencegah dan memberantas Narkoba di daerah itu.
Kepala BNN Manado AKBP Eliasar Sopacoly, di Manado, Rabu, mengatakan melalui kegiatan ini menggerakkan semua potensi dalam upaya mencegah dan memberantas Narkoba.
"Menggerakkan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda termasuk wartawan untuk menyampaikan edukasi dan informasi tentang bahaya Narkoba," katanya.
Ia menambahkan para tokoh agama, tokoh masyarakat bisa memberikan dorongan, kekuatan kepada masyarakat untuk melaksanakan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Perederan Gelap Narkoba (P4GN).
Selain itu juga menggerakkan Organisasi Kepemudaan, Ormas, LSM sebagai ujung tombak kerjasama dalam rangka P4GN.
"Dengan langkah ini, selain di lingkungan organisasinya, juga dapat menggerakkan pemuda lainnya untuk sama-sama mencegah memberantas Narkoba. Serta sama-sama menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya Narkoba," katanya.
Ia mengatakan dalam mencegah dan memberantas narkoba perlu keterlibatan semua pihak, sehingga pihaknya terus melakukan pemberdayaan masyarakat.
Masyarakat diberikan pemahamanan tentang bahaya dari Narkoba tersebut, sehingga ikut terlibat dalam P4GN itu.
Sosialisasi bahaya narkoba terus digencarkan kepada berbagai kalangan baik lingkungan pendidikan atau pelajar, guru kemudian lingkungan kerja maupun lingkungan masyarakat. ***4***
Kepala BNN Manado AKBP Eliasar Sopacoly, di Manado, Rabu, mengatakan melalui kegiatan ini menggerakkan semua potensi dalam upaya mencegah dan memberantas Narkoba.
"Menggerakkan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda termasuk wartawan untuk menyampaikan edukasi dan informasi tentang bahaya Narkoba," katanya.
Ia menambahkan para tokoh agama, tokoh masyarakat bisa memberikan dorongan, kekuatan kepada masyarakat untuk melaksanakan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Perederan Gelap Narkoba (P4GN).
Selain itu juga menggerakkan Organisasi Kepemudaan, Ormas, LSM sebagai ujung tombak kerjasama dalam rangka P4GN.
"Dengan langkah ini, selain di lingkungan organisasinya, juga dapat menggerakkan pemuda lainnya untuk sama-sama mencegah memberantas Narkoba. Serta sama-sama menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya Narkoba," katanya.
Ia mengatakan dalam mencegah dan memberantas narkoba perlu keterlibatan semua pihak, sehingga pihaknya terus melakukan pemberdayaan masyarakat.
Masyarakat diberikan pemahamanan tentang bahaya dari Narkoba tersebut, sehingga ikut terlibat dalam P4GN itu.
Sosialisasi bahaya narkoba terus digencarkan kepada berbagai kalangan baik lingkungan pendidikan atau pelajar, guru kemudian lingkungan kerja maupun lingkungan masyarakat. ***4***