Manado, (Antaranews Sulut) - Ketua Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Sulawesi Utara (Sulut), Ir Rita Dondokambey-Tamuntuan berharap masyarakat mengkonsumsi pangan lokal untuk memenuhi kecukupan gizi keluarga.
"Kualitas konsumsi pangan dan gizi sangat menentukan kualitas sumber daya manusia," ujarnya di Manado, Jumat.
Karena itu, kata dia upaya menyediakan pangan dalam jumlah dan keragaman yang cukup dengan kualitas yang layak dan tersedia sepanjang waktu, harus selalu menjadi perhatian pemerintah maupun masyarakat.
Ada tiga hal yang harus diperhatikan berkaitan dengan pemenuhan konsumsi pangan bagi masyarakat, yaitu ketersediaan berbasis pada pemanfaatan sumber daya lokal secara optimal, keterjangkauan dan pemanfaatannya.
"Ketersediaan pangan yang berbasis pada pemanfaatan sumber daya lokal secara optimal dilakukan melalui variasi atau diversifikasi dan pengutamaan produksi pangan dalam negeri," jelasnya.
Diversifikasi pangan, sebutnya berhubungan dengan membudayakan pola penggunaan pangan beragam, bergizi seimbang dan aman untuk hidup sehat aktif dan produktif.
Hal ini menunjukkan kualitas konsumsi semakin baik, cerdas dan kesehatan masyarakat semakin terjamin.
Pangan lokal, lanjut dia tidak hanya menjadi makanan alternatif, akan tetapi dari sisi kecukupan gizi tidak kalah bila dibandingkan dengan makanan yang setiap hari dikonsumsi.
(K011).
(T.K011/B/H014/C/H014) 21-09-2018 14:24:03
"Kualitas konsumsi pangan dan gizi sangat menentukan kualitas sumber daya manusia," ujarnya di Manado, Jumat.
Karena itu, kata dia upaya menyediakan pangan dalam jumlah dan keragaman yang cukup dengan kualitas yang layak dan tersedia sepanjang waktu, harus selalu menjadi perhatian pemerintah maupun masyarakat.
Ada tiga hal yang harus diperhatikan berkaitan dengan pemenuhan konsumsi pangan bagi masyarakat, yaitu ketersediaan berbasis pada pemanfaatan sumber daya lokal secara optimal, keterjangkauan dan pemanfaatannya.
"Ketersediaan pangan yang berbasis pada pemanfaatan sumber daya lokal secara optimal dilakukan melalui variasi atau diversifikasi dan pengutamaan produksi pangan dalam negeri," jelasnya.
Diversifikasi pangan, sebutnya berhubungan dengan membudayakan pola penggunaan pangan beragam, bergizi seimbang dan aman untuk hidup sehat aktif dan produktif.
Hal ini menunjukkan kualitas konsumsi semakin baik, cerdas dan kesehatan masyarakat semakin terjamin.
Pangan lokal, lanjut dia tidak hanya menjadi makanan alternatif, akan tetapi dari sisi kecukupan gizi tidak kalah bila dibandingkan dengan makanan yang setiap hari dikonsumsi.
(K011).
(T.K011/B/H014/C/H014) 21-09-2018 14:24:03