Manado, (Antaranews Sulut) - Kantor wilayah Kementerian Agama Sulawesi Utara (Sulut), menyatakan, jamaah haji asal dari daerah tersebut, akan tiba kembali dari Tanah Suci pada 24 dan 25 September 2018 nanti.
"Jamaah haji asal Sulut, akan tiba pada dua hari berturut-turut, terbagi atas dua kloter," kata Kepala Bidang Haji Kementerian Agama Sulut, Azis Tegela, di Manado, Rabu.
Dia mengatakan, jamaah haji asal Sulut masuk di kloter 12 dan 13 yang totalnya berjumlah 689 orang, namun yang akan kembali 687 orang, karena dua orang meninggal dunia di tanah suci, usai menjalankan semua tahapan ibadah.
Tegela, menjelaskan, untuk jamaah haji kloter 12 akan tiba pada 24 September, sedangkan kloter 13 pada 25 September 2018, semuanya akan disambut di Bandara Internasional Sam Ratulangi, lalu ke asrama haji.
Menurut Tegela, kloter 12 adalah jamaah asal dari Manado, Bitung, Minahasa, Sitaro, Tomohon, Minahasa Tenggara, Minahasa Utara serta tim pendamping haji daerah sebanyak 450 orang namun tinggal 448 orang karena dua meninggal dunia.
"Sedangkan kloter 13 akan berasal dari Kotamobagu, Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Utara, Bolaang Mongondow Selatan, Bolaang Mongondow Timur, Sangihe, Talaud, Minahasa Selatan dan sebagian Minahasa, berjumlah 239 orang," katanya.
Dia menyampaikan doa, kiranya jamaah yang tersisa tetap sehat walafiat dan kuat sehingga bisa kembali ke tanah air, bisa menjadi haji yang mabrur juga berkumpul dengan keluarga.
Salah satu keluarga haji asal Manado, bernama Rosita Karim, mengaku masih menunggu kepulangan jamaah, dimana salah satu diantara mereka adalah ibunya, dan diharapkan kembali dalam keadaan selamat.
"Mama kami sudah Lansia, 64 tahun tentu saja kami selalu mendoakan dia kembali dengan selamat berkumpul dengan kami dan menjadi haji yang mabrur," kata Rosita.
(KR-JHB).
(T.KR-JHB/B/M007/C/M007) 19-09-2018 21:24:39
"Jamaah haji asal Sulut, akan tiba pada dua hari berturut-turut, terbagi atas dua kloter," kata Kepala Bidang Haji Kementerian Agama Sulut, Azis Tegela, di Manado, Rabu.
Dia mengatakan, jamaah haji asal Sulut masuk di kloter 12 dan 13 yang totalnya berjumlah 689 orang, namun yang akan kembali 687 orang, karena dua orang meninggal dunia di tanah suci, usai menjalankan semua tahapan ibadah.
Tegela, menjelaskan, untuk jamaah haji kloter 12 akan tiba pada 24 September, sedangkan kloter 13 pada 25 September 2018, semuanya akan disambut di Bandara Internasional Sam Ratulangi, lalu ke asrama haji.
Menurut Tegela, kloter 12 adalah jamaah asal dari Manado, Bitung, Minahasa, Sitaro, Tomohon, Minahasa Tenggara, Minahasa Utara serta tim pendamping haji daerah sebanyak 450 orang namun tinggal 448 orang karena dua meninggal dunia.
"Sedangkan kloter 13 akan berasal dari Kotamobagu, Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Utara, Bolaang Mongondow Selatan, Bolaang Mongondow Timur, Sangihe, Talaud, Minahasa Selatan dan sebagian Minahasa, berjumlah 239 orang," katanya.
Dia menyampaikan doa, kiranya jamaah yang tersisa tetap sehat walafiat dan kuat sehingga bisa kembali ke tanah air, bisa menjadi haji yang mabrur juga berkumpul dengan keluarga.
Salah satu keluarga haji asal Manado, bernama Rosita Karim, mengaku masih menunggu kepulangan jamaah, dimana salah satu diantara mereka adalah ibunya, dan diharapkan kembali dalam keadaan selamat.
"Mama kami sudah Lansia, 64 tahun tentu saja kami selalu mendoakan dia kembali dengan selamat berkumpul dengan kami dan menjadi haji yang mabrur," kata Rosita.
(KR-JHB).
(T.KR-JHB/B/M007/C/M007) 19-09-2018 21:24:39