Manado, 13/8 (Antaranews Sulut) - Tarian Maumere dan poco-poco mempererat persahabatan dan hubungan kekerabatan eserta SMN dari NTT dengan siswa SMA Negeri 9 Manado.

     "Kami bangga dan merasa senang dengan adanya pertunjukan tarian Maumere, yang dipersembahkan 25 siswa dari NTT," kata Kepala SMA Negeri IX Manado, Meidy Tungkagi, di Manado, Senin. 

     Dia mengatakan, senang karena para siswa bisa bersama membaur mempertunjukan tarian Maumere, yang berasal dari provinsi NTT itu sehingga membuat suasana hangat dan akrab. 

     Menurut Tungkagi, siswa yang membaur tanpa sekat itu, menunjukan keterbukaan dan keramahtamahan sebagai sikap khas orang Sulawesi Utara, yang menyambut dengan hati terbuka saudara-saudara setanah air. 
  SMN SMA 9 MANADO Peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2018 asal Nusa Tenggara Timur (NTT) menampilkan tarian khas daerahnya saat berkunjung di SMA Negeri 9 Manado, Manado, Sulawesi Utara, Senin (13/8). ANTARA SULUT/Adwit B Pramono/18.
     Siswa SMN dari NTT dipimpin guru pendamping Julius Tenawahang dan Ribut Risiani Bunga, mengaku senang dengan dan bangga bisa mempersembahkan tari-tarian dari daerahnya. 

     Salah satu siswa dari NTT, Maria Fatima Drostela, mengatakan senang karena bisa ikut mempersembahkan tarian khas daerahnya sehingga bisa dikenal oleh seluruh masyarakat. 

     Dia mengaku senang karena para siswa di Manado, mau juga menari bersama dengan mereka, menunjukan sama-sama mau belajar kebudayaan daerah masing-masing. 

     Benediktus Arianto Arbi, yang merupakan salah satu siswa difabel mengatakan senang karena bisa menari bersama dengan saudara-saudara dari Sulawesi Utara, berharap kiranya silaturahmi akan selalu ada dengan para siswa.***4***      

 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B
Editor : Nancy Lynda Tigauw
Copyright © ANTARA 2024