Manado, 11/8 (Antaranews Sulut) - 25 peserta siswa mengenal nusantara (SMN) dari Nusa Tenggara Timur (NTT) di Manado, Sulawesi Utara, Sabtu, pamerkan goyang maumere, di lapangan basket megamas.?
"Para siswa memamerkan goyang maumere, sambil ikut belajar zumba, dan berolahraga di kawasan tersebut, yang selalu menjadi pusat olah raga di pagi hari," kata Manager SDM dan Umum PLN Suluttenggo, Boyke Sondakh, di Manado, Sabtu.
Dia mengatakan, selain memamerkan goyang Maumere, para peserta SMN juga menikmati "car free day" di kawasan megamas yang selalu menjadi pusat olah raga setiap Sabtu dan Minggu.
Boyke mengatakan, para siswa yang ikut goyang zumba dan maumere, diajak menikmati senam pagi sambil melihat-lihat kondisi Kota Manado, di pagi hari.
Sejumlah siswa peserta SMN, mengaku mempraktekan goyang maumere, di lapangan basket megamall Manado, sebab menjadi cara mengenalkan tarian khas daerahnya, seperti diakui Astri Mau.
Astri mengatakan, senang bisa memamerkan goyang maumere, agar makin dikenal dan bisa disukai oleh seluruh masyarakat Manado, terutama yang menyukai senam dan tarian untuk kesehatan.
Sedangkan Risky Rivaldy mengatakan, yang membuat senang adalah mengenal juga kondisi dan kebiasaan masyarakat Manado sehingga bisa dibawa pulang ke daerahnya.
"Tentu saja ini hal yang positif karena bisa dibawa juga ke daerah kita, bagaimana kebiasaan positif masyarakat Manado, yang selalu memanfaatkan akhir pekan untuk berolahraga agar menyehatkan badan," katanya.
(T.KR-JHB/B/L005/C/L005) 11-08-2018 17:26:47
"Para siswa memamerkan goyang maumere, sambil ikut belajar zumba, dan berolahraga di kawasan tersebut, yang selalu menjadi pusat olah raga di pagi hari," kata Manager SDM dan Umum PLN Suluttenggo, Boyke Sondakh, di Manado, Sabtu.
Dia mengatakan, selain memamerkan goyang Maumere, para peserta SMN juga menikmati "car free day" di kawasan megamas yang selalu menjadi pusat olah raga setiap Sabtu dan Minggu.
Boyke mengatakan, para siswa yang ikut goyang zumba dan maumere, diajak menikmati senam pagi sambil melihat-lihat kondisi Kota Manado, di pagi hari.
Sejumlah siswa peserta SMN, mengaku mempraktekan goyang maumere, di lapangan basket megamall Manado, sebab menjadi cara mengenalkan tarian khas daerahnya, seperti diakui Astri Mau.
Astri mengatakan, senang bisa memamerkan goyang maumere, agar makin dikenal dan bisa disukai oleh seluruh masyarakat Manado, terutama yang menyukai senam dan tarian untuk kesehatan.
Sedangkan Risky Rivaldy mengatakan, yang membuat senang adalah mengenal juga kondisi dan kebiasaan masyarakat Manado sehingga bisa dibawa pulang ke daerahnya.
"Tentu saja ini hal yang positif karena bisa dibawa juga ke daerah kita, bagaimana kebiasaan positif masyarakat Manado, yang selalu memanfaatkan akhir pekan untuk berolahraga agar menyehatkan badan," katanya.
(T.KR-JHB/B/L005/C/L005) 11-08-2018 17:26:47