Manado, (Antaranews Sulut) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) berharap kegiatan misi dagang Provinsi Jawa Timur akan mampu meningkatkan harga kopra yang anjlok di sentra perdagangan Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Permintaan komoditas kopra yang tinggi dalam misi dagang Jatim di Sulut, diharapkan mampu meningkatkan harga kopra karena banyak peminatnya," kata Kepala Disperindag Sulut Jenny Karouw di Manado, Kamis.

Jenny mengatakan makin banyak pembeli kopra diharapkan akan memberikan dampak positif bagi harga produk tersebut, sehingga petani akan semakin sejahtera.

Dia mengatakan harus diakui harga kopra di sentra perdagangan Kota Manado mengalami penurunan sejak bulan lalu, karena mengikuti harga minyak dunia yang juga turun.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Hanny Wajong mengatakan harga kopra turun sebesar 25 persen dari perdagangan sebelumnya sebesar Rp7.200 per kilogram menjadi Rp5.400 per kg.

Hanny mengatakan kopra adalah merupakan barang bebas, dan tidak bisa diintervensi sehingga selalu mengikuti perkembangan minyak mentah dunia," kata Hanny.

Sejumlah petani menyesalkan harga kopra yang terus mengalami penurunan setelah Lebaran. Petani berharap pemerintah mengambil langkah cepat agar petani kelapa tidak jatuh miskin, akibat harga kopra yang anjlok.



(T.KR-NCY/B/G004/G004) 19-07-2018 20:48:00

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Nancy Lynda Tigauw
Copyright © ANTARA 2024