Minahasa (Antaranews Sulut) - Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Minahasa menjamin ketersediaan bahan pangan menjelang perayaan hari pengucapan syukur kabupaten tersebut pada 22 Juli mendatang.
"Ketersedian stok pangan baik kering maupun basah di pasar masih dalam keadaan aman dan tercukupi," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Minahasa Wenny Talumewo.
Ia mengatakan jika ada permasalahan atau kekurangan stok, biasanya akan langsung dikoordinasikan dengan dinas terkait untuk dilakukan penyediaan.
"Kami selalu berkoordinasi dengan semua stakeholder yang berkaitan dengan pendistribusian pangan," katanya.
Kemudian, terkait mengenai kenaikan harga untuk pangan masih dalam kondisi normal, dan selalu dikoordinasikan jika memang terjadi lonjakan harga.
"Lonjakan harga sampai saat ini belum terjadi, diharapkan tidak ada kenaikan harga sepihak dari pedagang," tuturnya.
Dirinya mengatakan guna menghindari kecenderungan lonjakan harga pada saat hari-hari raya keagamaan, pihaknya akan terus mengkoordinasikan dengan instansi yang kompeten menangani hal tersebut.
"Kami akan selalu berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga pada saat hari raya keagamaan, termasuk pada pengucapan syukur nantinya," tuturnya.
"Ketersedian stok pangan baik kering maupun basah di pasar masih dalam keadaan aman dan tercukupi," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Minahasa Wenny Talumewo.
Ia mengatakan jika ada permasalahan atau kekurangan stok, biasanya akan langsung dikoordinasikan dengan dinas terkait untuk dilakukan penyediaan.
"Kami selalu berkoordinasi dengan semua stakeholder yang berkaitan dengan pendistribusian pangan," katanya.
Kemudian, terkait mengenai kenaikan harga untuk pangan masih dalam kondisi normal, dan selalu dikoordinasikan jika memang terjadi lonjakan harga.
"Lonjakan harga sampai saat ini belum terjadi, diharapkan tidak ada kenaikan harga sepihak dari pedagang," tuturnya.
Dirinya mengatakan guna menghindari kecenderungan lonjakan harga pada saat hari-hari raya keagamaan, pihaknya akan terus mengkoordinasikan dengan instansi yang kompeten menangani hal tersebut.
"Kami akan selalu berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga pada saat hari raya keagamaan, termasuk pada pengucapan syukur nantinya," tuturnya.