Minahasa Tenggara, (Antaranews Sulut) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Tenggara melibatkan tokoh agama untuk menyosialisasikan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) 27 Juni.
"Kami melibatkan tokoh agama di Minahasa Tenggara, untuk ikut menyosialisasikan pelaksanaan hari pemungutan suara pilkada mendatang," kata Ketua KPU Kabupaten Minahasa Tenggara Ascke Benu di Ratahan, Senin.
Dia menuturkan, para tokoh agama tersebut mempunyai pengaruh untuk ikut mengajak masyarakat datang ke tempat pemungutan suara (TPS).
"Para tokoh agama ini mempunyai pengaruh besar untuk mengajak masyarakat berpartisipasi pada pilkada ini," ujarnya.
Sementara itu Anggota KPU Minahasa Tenggara Divisi Sosialisasi dan Sumber Daya Manusia (SDM) Fanny Wurangian mengungkapkan, mendekati hari pemungutan suara secara aktif melakukan sosialisasi kepada beberapa segmen kelompok masyarakat.
"Kami terus melakukan sosialisasi baik itu kepada tokoh agama, para pemilih pemula, penyandang disabilitas, serta kaum perempuan," ujarnya.
Lebih lanjut kata Fanny, dengan sosialisasi tersebut diharapkan partisipasi pemilih pada pilkada serentak ini dapat lebih baik dari 2013.
"Kami targetkan partisipasi pemilih bisa diatasi 90 persen, karena Pilkada sebelumnya partisipasi pemilih mencapai 89,8 persen," tandasnya.
(T.KR-AIK/B/H009/H009)
"Kami melibatkan tokoh agama di Minahasa Tenggara, untuk ikut menyosialisasikan pelaksanaan hari pemungutan suara pilkada mendatang," kata Ketua KPU Kabupaten Minahasa Tenggara Ascke Benu di Ratahan, Senin.
Dia menuturkan, para tokoh agama tersebut mempunyai pengaruh untuk ikut mengajak masyarakat datang ke tempat pemungutan suara (TPS).
"Para tokoh agama ini mempunyai pengaruh besar untuk mengajak masyarakat berpartisipasi pada pilkada ini," ujarnya.
Sementara itu Anggota KPU Minahasa Tenggara Divisi Sosialisasi dan Sumber Daya Manusia (SDM) Fanny Wurangian mengungkapkan, mendekati hari pemungutan suara secara aktif melakukan sosialisasi kepada beberapa segmen kelompok masyarakat.
"Kami terus melakukan sosialisasi baik itu kepada tokoh agama, para pemilih pemula, penyandang disabilitas, serta kaum perempuan," ujarnya.
Lebih lanjut kata Fanny, dengan sosialisasi tersebut diharapkan partisipasi pemilih pada pilkada serentak ini dapat lebih baik dari 2013.
"Kami targetkan partisipasi pemilih bisa diatasi 90 persen, karena Pilkada sebelumnya partisipasi pemilih mencapai 89,8 persen," tandasnya.
(T.KR-AIK/B/H009/H009)