oleh Jorie M R Darondo
Manado, 14/6 (Antaranews Sulut) - Ribuan kendaraan roda dua dan empat mengikuti Pawai Takbiran di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Kamis malam.
Pawaib Takbiran tersebut dilepas Sekretaris Provinsi Sulut Edwin Silangen ditandai dengan pemukulan bedug dan pengibaran bendera start kepada para peserta.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam sambutan dibacakan Sekprov Edwin Silangen mengatakan jadikanlah suasana malam takbiran ini sebagai momentum kegembiraan setelah melampaui masa puasa.
Dengan selalu mengingat Kemahakuasaan Allah yang begitu besar dan senantiasa menghadirkan kedamaian dalam hati sanubari umat Islam.
Sehingga pada gilirannya akan dapat diimplementasikan dalam berbagai aktivitas kehidupan.
"Yaitu dengan senantiasa memperkokoh persatuan dan kebersamaan serta menghormati dan menghargai berbagai perbedaan yang ada di tengah-tenagh masyarakat," katanya.
Ia menambahkan, jadikan kegiatan ini sebagai sarana untuk membina hubungan yang makin harmonis antar umat Islam, antar umat beragama sekaligus dengan pemerintah yang menghasilkan komitmen baru untuk senantiasa mendukung berbagai kebijakan dan program pemerintah.
"Terutama didalam memelihara situasi yang aman dan damai dalam menjelang pelaksanaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-25 yang akan berlangsung di Sulut dari 2-7 Juli 2018," katanya.
Wakil Ketua PHBI Sulut Sahrul Poli mengatakan pawai takbiran tersebut diikuti sekitar 1.200 lebih kendaraan.
Rute yang dilewati peserta mulai dari halaman Kantor Gubernur jalan 17 Agustus, menuju jalan Rike, jalan Bethesda, jalan Piere Tendean, melewati panggung utama Masjid Miftahul Jannah dan berakhir di jembatan Soekarno.
"Berharap kegiatan ini bisa berjalan dengan aman, lancar dan tertib," katanya.
Manado, 14/6 (Antaranews Sulut) - Ribuan kendaraan roda dua dan empat mengikuti Pawai Takbiran di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Kamis malam.
Pawaib Takbiran tersebut dilepas Sekretaris Provinsi Sulut Edwin Silangen ditandai dengan pemukulan bedug dan pengibaran bendera start kepada para peserta.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam sambutan dibacakan Sekprov Edwin Silangen mengatakan jadikanlah suasana malam takbiran ini sebagai momentum kegembiraan setelah melampaui masa puasa.
Dengan selalu mengingat Kemahakuasaan Allah yang begitu besar dan senantiasa menghadirkan kedamaian dalam hati sanubari umat Islam.
Sehingga pada gilirannya akan dapat diimplementasikan dalam berbagai aktivitas kehidupan.
"Yaitu dengan senantiasa memperkokoh persatuan dan kebersamaan serta menghormati dan menghargai berbagai perbedaan yang ada di tengah-tenagh masyarakat," katanya.
Ia menambahkan, jadikan kegiatan ini sebagai sarana untuk membina hubungan yang makin harmonis antar umat Islam, antar umat beragama sekaligus dengan pemerintah yang menghasilkan komitmen baru untuk senantiasa mendukung berbagai kebijakan dan program pemerintah.
"Terutama didalam memelihara situasi yang aman dan damai dalam menjelang pelaksanaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-25 yang akan berlangsung di Sulut dari 2-7 Juli 2018," katanya.
Wakil Ketua PHBI Sulut Sahrul Poli mengatakan pawai takbiran tersebut diikuti sekitar 1.200 lebih kendaraan.
Rute yang dilewati peserta mulai dari halaman Kantor Gubernur jalan 17 Agustus, menuju jalan Rike, jalan Bethesda, jalan Piere Tendean, melewati panggung utama Masjid Miftahul Jannah dan berakhir di jembatan Soekarno.
"Berharap kegiatan ini bisa berjalan dengan aman, lancar dan tertib," katanya.