Manado,  (Antaranews Sulut) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengajak jurnalis ikut memerangi berita bohong yang dikhawatirkan dapat memecah persatuan dan kesatuan.

"Gubernur mengingatkan secara tegas agar setiap media online harus memiliki sertifikasi yang sah," kata Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Pemprov Sulut Jemmy Kumendong di Manado, Jumat.

Kumendong pada "Seminar Jurnalistik Hari Pers Nasional Tahun 2018" yang mengangkat tema "Peran Pers Di Era Digitalisasi" mengingatkan jurnalis agar menghindari berita yang tidak disertai dengan prinsip kehati-hatian dan bukti jelas.
  Seminar Jurnalistik Hari Pers Nasional Tahun 2018" yang mengangkat tema "Peran Pers Di Era Digitalisasi" (1)

"Bila hal itu dilakukan maka informasi yang disampaikan akurat dan tidak bohong atau palsu," katanya.

Kumendong mengatakan, pemerintah provinsi menyadari pentingnya peran jurnalistik atau insan pers di daerah berpenduduk lebih dari 2,4 juta jiwa itu.

Ia berharap sinergi dan kemitraan aktif yang telah terjalin selama ini tetap terjaga bahkan lebih ditingkatkan.

"Hal ini penting dalam rangka mencapai cita-cita bersama mewujudkan Sulut berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik, dan berkepribadian dalam budaya," ujarnya.

Seminar ini, lanjut dia, dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan pers era digitalisasi, tercapainya sinergi antara pemerintah provinsi dan dengan insan pers, serta tercapainya jurnalis andal, bertanggung jawab, dan berkualitas.





(T.K011/B/S024/S024) 01-06-2018 20:52:24

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024