Manado, (Antaranews Sulut) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VII menyiapkan 350 pangkalan elpiji siaga selama Bulan Suci Ramadhan 1439 Hijriah.

"Hal ini kami lakukan untuk memastikan kebutuhan konsumen akan bahan bakar tersebut tercukupi," kata General Manager Marketing Operation Region VII Tengku Fernanda di Manado.

Agar kepastian stok elpiji terpenuhi selama masa satgas, Pertamina juga melakukan upaya lainnya, yakni optimalisasi mobil tanki dan awak mobil tanki serta menyiapkan 350 pangkalan.

"Selain ratusan pangkalan yang disiagakan, juga ada mobil tanki sehingga memastikan bahan bakar untuk rumah tangga terpenuhi," kata dia.

Ia mengatakan rata-rata konsumsi elpiji nonsubsidi selama masa satgas Ramadhan dan Idul Fitri 1439 Hijriah diprediksi naik 9,8 persen, yakni 448 Metrik Ton dibandingkan dengan realisasi harian normal 408 Metrik Ton atau meningkat 16,7 persen bila dibandingkan dengan 2017.

"Realisasi konsumsi tertinggi diprediksi akan terjadi pasca-ldul Fitri yakni pada H+15 naik 52 persen dibandingkan rata-rata harian normal," katanya.

Branch Manager Marketing Sulut Sulteng Gorontalo (Suluttenggo) Daniel Alhabsy mengatakan Pertamina juga terus menjalin komunikasi intensif dengan Dinas Perhubungan, Disperindag, kepolisian, dan ESDM serta melakukan imbauan dan sosialisasi baik melalui media elektronik maupun media sosial.

"Agar supaya pengawasan selain dari Pertamina juga pemerintah setempat," katanya.

Pertamina berkomitmen memastikan pasokan BBM dan elpiji di masyarakat terpenuhi, khususnya selama masa Ramadhan dan Idul Fitri mendatang.

Masyarakat dapat berpartisipasi aktif untuk menyampaikan informasi apabila terjadi kendala dan hambatan distribusi BBM dan elpiji yang dapat disampaikan melalui kontak Pertamina 1-500-000 atau melalui SMS ke 0815-9-500000.


 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Nancy Lynda Tigauw
Copyright © ANTARA 2024