(LIPUTAN KHUSUS)
Manado, 14/5 (Antaranews Sulut) - DPRD Manado menggelar paripurna dalam rangka penyampaikan rekomendasi dari Panitia khusus (Pansus) setelah membahas seluruh LKPJ Wali Kota 2017 selama satu bulan penuh.
Paripurna tersebut, dipimpin Ketua DPRD Manado, Noortje Henny van Bone, didampingi dua Wakil dr. Richard H Sualang, dan Drs Danny R.W.F Sondakh, di ruangan paripurna dihadiri Forkompimda, Sekdakot Manado Drs. Hi. Rum Usulu, MSi dan para pejabat teras kota Manado serta camat dan lurah.
Dalam pembukaan paripurna tersebut, Ketua DPRD menyampaikan ucapan dukacita mendalam dari pemerintah, DPRD dan seluruh rakyat Manado, atas musibah dan aksi teror bom di Kota Surabaya dan wilayah lainnya di Indonesia, juga menyampaikan selamat hari Kenaikan Yesus Kristus ke sorga.
Sementara ketua Pansus Benny Parasan, SH yang diberikan kesempatan menyampaikan hasil pembahasan LKPJ menyampaikan apa saja rekomendasi yang dihasilkan dalam pembahasan LKPJ wali kota 2017.
"Kami memberikan rekomendasi kepada pemerintah untuk dijadikan sebagai acuan dalam melakukan perbaikan terhadap penyelenggaraan pemerintahan pada tahun ini," kata Ketua Pansus, Benny Parasan, dalam rapat paripurna di Manado, Senin petang sampai malam.
Parasan mengatakan, rekomendasi yang diterbitkan tersebut, untuk urusan pendidikan, adalah yang berkaitan dengan masalah UNBK, minta agar pemerintah melalui perangkat daerah terkait menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan, seperti laptop, pc dan server supaya dioptimalkan.
"Kami juga merekomendasikan agar beasiswa miskin disalurkan secara benar baik strata satu sampai tiga dengan pembagian yang merata di semua kecamatan, kelurahan dan lingkungan," katanya.
Kemudian urusan kesehatan, kata Parasan, Pansus merekomendasikan agar dinas terkait agar makin inovatif dan transparan dalam pengadaan barang dan jasa, apalagi sudah ada juklak dalam pelaksanaannya jadi pasti lebih mudah.
Parasan mengatakan, pihaknya menyoroti pemanfaatan DAK dan dana pembantuan yang dalam pemanfaatannya tidak maksimal, sehingga pembangunan sejumlah Puskesmas dengan anggaran besar tidak sesuai dengan harapan.
Mengenai urusan keamanan, Pansus minta Sat Pol makin meningkatkan kerja sama dengan TNI dan Polri untuk menjaga keamanan dan kenyamanan Manado, termasuk meningkatkan dan mengaktifkan siskamling kembali, serta mendorong penambahan dana bagi dinas pemadam kebakaran dan minta pemerintah menyediakan anggaran utuk pelaksanaan program pembangunan berbasis lingkungan.
Sementara Wali Kota Manado, Vicky Lumentut, menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Pansus LKPJ yang sudah menyampaikan rekomendasi untuk memperbaiki penyelenggaraan pemerintahan di 2018.
"Semua masukan yang disampaikan akan kami lakukan, agar bisa memperbaiki kerja di tahun ini sekaligus sebagai bahan acuan untuk meningkatkan program pelayanan masyarakat," katanya.
(T.KR-JHB/B/G004/G004) 14-05-2018 21:01:01
Manado, 14/5 (Antaranews Sulut) - DPRD Manado menggelar paripurna dalam rangka penyampaikan rekomendasi dari Panitia khusus (Pansus) setelah membahas seluruh LKPJ Wali Kota 2017 selama satu bulan penuh.
Paripurna tersebut, dipimpin Ketua DPRD Manado, Noortje Henny van Bone, didampingi dua Wakil dr. Richard H Sualang, dan Drs Danny R.W.F Sondakh, di ruangan paripurna dihadiri Forkompimda, Sekdakot Manado Drs. Hi. Rum Usulu, MSi dan para pejabat teras kota Manado serta camat dan lurah.
Dalam pembukaan paripurna tersebut, Ketua DPRD menyampaikan ucapan dukacita mendalam dari pemerintah, DPRD dan seluruh rakyat Manado, atas musibah dan aksi teror bom di Kota Surabaya dan wilayah lainnya di Indonesia, juga menyampaikan selamat hari Kenaikan Yesus Kristus ke sorga.
Sementara ketua Pansus Benny Parasan, SH yang diberikan kesempatan menyampaikan hasil pembahasan LKPJ menyampaikan apa saja rekomendasi yang dihasilkan dalam pembahasan LKPJ wali kota 2017.
"Kami memberikan rekomendasi kepada pemerintah untuk dijadikan sebagai acuan dalam melakukan perbaikan terhadap penyelenggaraan pemerintahan pada tahun ini," kata Ketua Pansus, Benny Parasan, dalam rapat paripurna di Manado, Senin petang sampai malam.
Parasan mengatakan, rekomendasi yang diterbitkan tersebut, untuk urusan pendidikan, adalah yang berkaitan dengan masalah UNBK, minta agar pemerintah melalui perangkat daerah terkait menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan, seperti laptop, pc dan server supaya dioptimalkan.
"Kami juga merekomendasikan agar beasiswa miskin disalurkan secara benar baik strata satu sampai tiga dengan pembagian yang merata di semua kecamatan, kelurahan dan lingkungan," katanya.
Kemudian urusan kesehatan, kata Parasan, Pansus merekomendasikan agar dinas terkait agar makin inovatif dan transparan dalam pengadaan barang dan jasa, apalagi sudah ada juklak dalam pelaksanaannya jadi pasti lebih mudah.
Parasan mengatakan, pihaknya menyoroti pemanfaatan DAK dan dana pembantuan yang dalam pemanfaatannya tidak maksimal, sehingga pembangunan sejumlah Puskesmas dengan anggaran besar tidak sesuai dengan harapan.
Mengenai urusan keamanan, Pansus minta Sat Pol makin meningkatkan kerja sama dengan TNI dan Polri untuk menjaga keamanan dan kenyamanan Manado, termasuk meningkatkan dan mengaktifkan siskamling kembali, serta mendorong penambahan dana bagi dinas pemadam kebakaran dan minta pemerintah menyediakan anggaran utuk pelaksanaan program pembangunan berbasis lingkungan.
Sementara Wali Kota Manado, Vicky Lumentut, menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Pansus LKPJ yang sudah menyampaikan rekomendasi untuk memperbaiki penyelenggaraan pemerintahan di 2018.
"Semua masukan yang disampaikan akan kami lakukan, agar bisa memperbaiki kerja di tahun ini sekaligus sebagai bahan acuan untuk meningkatkan program pelayanan masyarakat," katanya.
(T.KR-JHB/B/G004/G004) 14-05-2018 21:01:01