Tomohon, (Antara) - Wakil Wali Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) Syerly A Sompotan berharap Palang Merah Remaja (PMR) ikut berperan aktif mencegah penyebaran HIV/AIDS dan penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya.

"Bukan tidak mungkin hal-hal itu sudah masuk dalam lingkungan sekolah, PMR harus berperan mencegahnya," ajak Wawali Syerly pada pelantikan PMR Wira SMK Katolik St. Familia Tomohon, Rabu.

PMR sebagai wadah kemanusiaan, kata dia, harus berani menyatakan sikap menolak kedua hal tersebut.

"Kader PMR harus mampu menjadi teladan dan menjadi pelopor di sekolah, di keluarga maupun di lingkungan masyarakat dengan mengedepankan sikap disiplin dalam bersikap dan menolong sesama," harapnya.

Wawali optimistis, siswa-siswa yang bergabung dalam wadah PMR menjadi generasi berkarakter kepalangmerahan yang memiliki kepekaan sosial dan nilai-nilai kemanusiaan, menjadi kader korps sukarela yang dibutuhkan dalam tugas kemanusiaan maupun bencana.

"Paling penting juga PMR harus selalu berusaha berbuat baik serta menghindari perbuatan yang tidak disenangi oleh orang lain," harapnya.

Menurut Wawali, organisasi PMR sebagai wadah binaan Palang Merah Indonesia tepat bagi siswa dijadikan kegiatan ekstrakulikuler karena memiliki arah positif dan memberi dampak yang berguna bagi sesama manusia.

"Peran aktif peserta didik dalam organisasi ini ikut mengambil bagian dalam menjalankan amanat firman Tuhan memelihara keutuhan ciptaan," katanya.



(T.K011/B/G004/G004) 09-05-2018 08:58:26

Pewarta : Karel Alexander Polakitan

Copyright © ANTARA 2024