Sitaro, (Antaranews Sulut) - Hardiknas di Sitaro berlangsung meriah, sebab dilaksanakan dalam upacara di lapangan kantor Bupati setempat, yang diikuti ratusan siswa SD dan SMP.
Asisten I Sekretaris Daerah Kabupaten, Herry Lano, SE. MM.MTh, yang menyampaikan amanat dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan, peringatan hardiknas sebagai momentum untuk merenungkan hubungan erat antara pendidikan dan kebudayaan, sebagai tercermin dalan ajaran, pemikiran dan praktik pendidikan yang dilakukan oleh Ki Hadjar Dewantara.
"Mendikbud berharap gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan pelibatan dan kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat sebagai bagian dari gerakan nasional revolusi mental, yang adalah pengejawantagan program nawacita presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla" katanya.
Lano mengatakan, Mendiknas berharap dunia pendidikan dan kebudayaan untuk terus-menerus menyesuaikan dengan perkembangan jaman untuk menanggapi tantangan-tantangan yang dihadapi.
Dalam Upacara juga dilakukan penyerahan SK Pensiun Kepada Suriati Tataung, S.Pd yang akan memasuki masa pensiun pada 1 Juni 2018 mendatang.
Usai pelaksanaan upacara, beberapa siswa SMP melakukan atraksi beladiri karate, baik kata maupun komite yang juga sebagai ajang meminta restu karena akan berlaka pada olimpiade olahraga nasional tingkat provinsi Sulawesi Utara.
Pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional dihadiri oleh para pejabat dan ASN di jajaran Pemkab Sitaro, Pejabat dan anggota TNI/Polri, tokoh pendidikan dan siswa-siswi. ***
Asisten I Sekretaris Daerah Kabupaten, Herry Lano, SE. MM.MTh, yang menyampaikan amanat dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan, peringatan hardiknas sebagai momentum untuk merenungkan hubungan erat antara pendidikan dan kebudayaan, sebagai tercermin dalan ajaran, pemikiran dan praktik pendidikan yang dilakukan oleh Ki Hadjar Dewantara.
"Mendikbud berharap gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan pelibatan dan kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat sebagai bagian dari gerakan nasional revolusi mental, yang adalah pengejawantagan program nawacita presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla" katanya.
Lano mengatakan, Mendiknas berharap dunia pendidikan dan kebudayaan untuk terus-menerus menyesuaikan dengan perkembangan jaman untuk menanggapi tantangan-tantangan yang dihadapi.
Dalam Upacara juga dilakukan penyerahan SK Pensiun Kepada Suriati Tataung, S.Pd yang akan memasuki masa pensiun pada 1 Juni 2018 mendatang.
Usai pelaksanaan upacara, beberapa siswa SMP melakukan atraksi beladiri karate, baik kata maupun komite yang juga sebagai ajang meminta restu karena akan berlaka pada olimpiade olahraga nasional tingkat provinsi Sulawesi Utara.
Pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional dihadiri oleh para pejabat dan ASN di jajaran Pemkab Sitaro, Pejabat dan anggota TNI/Polri, tokoh pendidikan dan siswa-siswi. ***