oleh Jorie M R Darondo
Manado, 26/4 (Antara) - Kepolosian Daerah Sulawesi Utara melaksanakan apel gelar pasukan "Operasi Kepolisian Terpusat Patuh Samrat 2018" di Manado, Kamis.
Gelar pasukan dipimpin Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito tersebut diikuti personel Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Polisi Pamong Praja, Jasa Raharja.
Kapolda Sulut Bambang Waskito mengatakan permasalahan di bidang lalu lintas dewasa ini telah berkembang dengan pesat dan dinamis.
Hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Perkembangan transportasi juga telah menginjak era digital, di mana operasional order angkutan publik, sudah berada didalam genggaman, cukup menggunakan "handphone".
Modernisasi ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja Polri khususnya Polantas.
"Sehingga mampu mengantisipasi segala dampak yang akan timbul dari modernisasi tersebut," katanya.
Ia mengatakan polisi lalu lintas terus berupaya melaksanakan program Kapolri yaitu Promoter atau Profesional modern dan terpercaya.
Sesuai amanat UU nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ, kita diharapkan untuk pertama mewujudkan dan memeliharan keamanan keselamatan ketertiban kelancaran berlalu lintas.
Kedua, meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.
Ketiga, membangun budaya tertub berlalu lintas dan keempat, meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.
Keempat poin diatas merupakan hal yang kompleks dan tidak bisa ditangani Polantas sendiri.
"Melainkan sinergitas antarpemangku kepentingan menjadi sangat mendasar didalam menemukan akar permasalahan dan solusinya yang harus diterima dan dijalankan semua pihak," katanya.
Pelaksanaan gelar pasukan itu ditandai dengan penyematan pita operasi kepada perwakilan personel dari Polri, TNI dan Dinas Perhubungan.
(T.J009/B/G004/G004) 26-04-2018 08:54:34
Manado, 26/4 (Antara) - Kepolosian Daerah Sulawesi Utara melaksanakan apel gelar pasukan "Operasi Kepolisian Terpusat Patuh Samrat 2018" di Manado, Kamis.
Gelar pasukan dipimpin Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito tersebut diikuti personel Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Polisi Pamong Praja, Jasa Raharja.
Kapolda Sulut Bambang Waskito mengatakan permasalahan di bidang lalu lintas dewasa ini telah berkembang dengan pesat dan dinamis.
Hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Perkembangan transportasi juga telah menginjak era digital, di mana operasional order angkutan publik, sudah berada didalam genggaman, cukup menggunakan "handphone".
Modernisasi ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja Polri khususnya Polantas.
"Sehingga mampu mengantisipasi segala dampak yang akan timbul dari modernisasi tersebut," katanya.
Ia mengatakan polisi lalu lintas terus berupaya melaksanakan program Kapolri yaitu Promoter atau Profesional modern dan terpercaya.
Sesuai amanat UU nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ, kita diharapkan untuk pertama mewujudkan dan memeliharan keamanan keselamatan ketertiban kelancaran berlalu lintas.
Kedua, meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.
Ketiga, membangun budaya tertub berlalu lintas dan keempat, meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.
Keempat poin diatas merupakan hal yang kompleks dan tidak bisa ditangani Polantas sendiri.
"Melainkan sinergitas antarpemangku kepentingan menjadi sangat mendasar didalam menemukan akar permasalahan dan solusinya yang harus diterima dan dijalankan semua pihak," katanya.
Pelaksanaan gelar pasukan itu ditandai dengan penyematan pita operasi kepada perwakilan personel dari Polri, TNI dan Dinas Perhubungan.
(T.J009/B/G004/G004) 26-04-2018 08:54:34