Manado, (Antaranews Sulut) - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengajak masyarakat mengelola kawasan hutan secara legal, tanpa merusak ekowisata dan wanatani.
"Pemerintah pusat memberikan hak kelola kepada masyarakat melalui program perhutanan sosial seluas 12,7 juta hektare," kata dia di Manado, Senin.
Dia optimistis apabila pengelolaan kawasan hutan berjalan baik mampu mendukung sektor pariwisata yang saat ini menjadi andalan pemerintah daerah.
"Saat ini pemerintah gencar memajukan sektor pariwisata dan untuk menunjang hal itu kelestarian kawasan hutan menjadi penting. Masyarakat harus menjadi garda terdepan menjaga kelestarian alam itu," kata dia.
Gubernur Olly menegaskan bahwa semua elemen masyarakat harus bersinergi mengelola fungsi hutan yang ada di Sulut secara baik untuk kepentingan bersama.
"Kekayaan alam Indonesia terutama di Sulut begitu melimpah, namun semuanya dapat habis jika tidak dikelola dan dijaga dengan baik oleh manusia," ujar dia.
Begitupun dengan kawasan hutan, kata dia, apabila terjadi kerusakan ekosistem akan berdampak buruk bagi kehidupan manusia.
"Kita harus menjaga hutan bersama-sama, apabila hutan dijadikan kawasan produksi harus dijaga terutama dari ancaman kebakaran dan pencemaran. Hal ini harus dilaksanakan secara sungguh demi masa depan manusia dan bangsa ini," katanya.
(T.K011/B/M029/M029) 19-03-2018 07:59:29
"Pemerintah pusat memberikan hak kelola kepada masyarakat melalui program perhutanan sosial seluas 12,7 juta hektare," kata dia di Manado, Senin.
Dia optimistis apabila pengelolaan kawasan hutan berjalan baik mampu mendukung sektor pariwisata yang saat ini menjadi andalan pemerintah daerah.
"Saat ini pemerintah gencar memajukan sektor pariwisata dan untuk menunjang hal itu kelestarian kawasan hutan menjadi penting. Masyarakat harus menjadi garda terdepan menjaga kelestarian alam itu," kata dia.
Gubernur Olly menegaskan bahwa semua elemen masyarakat harus bersinergi mengelola fungsi hutan yang ada di Sulut secara baik untuk kepentingan bersama.
"Kekayaan alam Indonesia terutama di Sulut begitu melimpah, namun semuanya dapat habis jika tidak dikelola dan dijaga dengan baik oleh manusia," ujar dia.
Begitupun dengan kawasan hutan, kata dia, apabila terjadi kerusakan ekosistem akan berdampak buruk bagi kehidupan manusia.
"Kita harus menjaga hutan bersama-sama, apabila hutan dijadikan kawasan produksi harus dijaga terutama dari ancaman kebakaran dan pencemaran. Hal ini harus dilaksanakan secara sungguh demi masa depan manusia dan bangsa ini," katanya.
(T.K011/B/M029/M029) 19-03-2018 07:59:29