Manado, (Antarasulut) - Melaksanakan kewajiban sebagai wakil rakyat, wakil ketua Badan Pembentuk Perda DPRD Manado, Stenly Tamo, SH, menggelar reses dan menyerap aspirasi warga Kairagi Satu, Mapanget, Selasa malam.
"Banyak usulan, masukan dan permintaan yang disampaikan warga di Kairagi Satu, yang disampaikan untuk ditindaklanjuti dan diperjuangkan di DPRD Manado," kata Tamo.
Dia mengatakan, warga diwakili para kepala lingkungan, mengeluhkan mengenai masalah lampu penerangan jalan, menanyakan tentang PBL apakah masih berjalan, juga menyampaikan permohonan bantuan untuk lomba-lomba.
"Warga juga minta bantuan pengadaan genset, karena pemadaman yang sering terjadi, serta tempat berjualan ornamen natal di kawasan Kairagi, yang diminta supaya ikut membantu memperindah kawasan tersebut," katanya.
Tamo yang didampingi lurah Kairagi Satu Greatly Gufron dan Kairagi Dua, Melky Jocom, serta moderator Jeheskiel Leirah, mengatakan berbagai keluhan warga akan diperjuangkan.
"Mengenai permohonan bantuan genset dari warga pasti diberikan, mengenai penerangan jalan, sekarang akan diupayakan lagi dari PLN tetapi DPRD sudah mengusulkan agar pakai meter, sehingga jelas pemakaiannya dan tidak rentan dicuri, seperti kalau pakai sollar Shell,," katanya.
Mengenai tempat penjualan ornamen yang sudah dua tahun berturut turut jualan di kawasan Kairagi, diminta untuk dijaga bersama tetapi juga akan diminta membantu memasang lampu jangan hanya di pohon tetapi di depan gereja Pniel supaya terlihat indah.
Selain menyerap aspirasi, Tamo, mengajak warga di wilayah itu untuk menjaga keindahan dan kebersihan wilayahnya, karena merupakan show window Manado, maka keindahan dan kebersihan wilayah harus dijaga.
Sementara moderator Jeheskiel Leirah, mengajak warga menyampaikan keluhannya kepada wakil rakyat dari Dapil Singkil Mapanget itu, supaya bisa diperjuangkan di DPRD nantinya, sebab selama ini berbagai pembangunan fisik di wilayah tersebut, semuanya terlaksana berkat bantuan dan perjuangan Stenly Tamo.
"Banyak usulan, masukan dan permintaan yang disampaikan warga di Kairagi Satu, yang disampaikan untuk ditindaklanjuti dan diperjuangkan di DPRD Manado," kata Tamo.
Dia mengatakan, warga diwakili para kepala lingkungan, mengeluhkan mengenai masalah lampu penerangan jalan, menanyakan tentang PBL apakah masih berjalan, juga menyampaikan permohonan bantuan untuk lomba-lomba.
"Warga juga minta bantuan pengadaan genset, karena pemadaman yang sering terjadi, serta tempat berjualan ornamen natal di kawasan Kairagi, yang diminta supaya ikut membantu memperindah kawasan tersebut," katanya.
Tamo yang didampingi lurah Kairagi Satu Greatly Gufron dan Kairagi Dua, Melky Jocom, serta moderator Jeheskiel Leirah, mengatakan berbagai keluhan warga akan diperjuangkan.
"Mengenai permohonan bantuan genset dari warga pasti diberikan, mengenai penerangan jalan, sekarang akan diupayakan lagi dari PLN tetapi DPRD sudah mengusulkan agar pakai meter, sehingga jelas pemakaiannya dan tidak rentan dicuri, seperti kalau pakai sollar Shell,," katanya.
Mengenai tempat penjualan ornamen yang sudah dua tahun berturut turut jualan di kawasan Kairagi, diminta untuk dijaga bersama tetapi juga akan diminta membantu memasang lampu jangan hanya di pohon tetapi di depan gereja Pniel supaya terlihat indah.
Selain menyerap aspirasi, Tamo, mengajak warga di wilayah itu untuk menjaga keindahan dan kebersihan wilayahnya, karena merupakan show window Manado, maka keindahan dan kebersihan wilayah harus dijaga.
Sementara moderator Jeheskiel Leirah, mengajak warga menyampaikan keluhannya kepada wakil rakyat dari Dapil Singkil Mapanget itu, supaya bisa diperjuangkan di DPRD nantinya, sebab selama ini berbagai pembangunan fisik di wilayah tersebut, semuanya terlaksana berkat bantuan dan perjuangan Stenly Tamo.