Manado, (AntaraSulut) - Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Rudy Mokoginta mengatakan koperasi ikut berkontribusi menumbuhkan perekonomian daerah itu.

"Pertumbuhan ekonomi Sulut terus menunjukkan perkembangan positif, dimana pada triwulan ketiga tahun 2017 mengalami pertumbuhan sebesar 6,49 persen," kata Mokoginta pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Ke-39 Tahun Buku 2016 Pusat Koperasi Unit Desa (PUSKUD) Sulut di Manado, Kamis.

Ia berharap koperasi memanfaatkan berbagai peluang usaha yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

Apalagi saat ini terbuka peluang usaha di sektor pariwisata dengan semakin banyak kunjungan wisatawan yang datang ke daerah itu untuk menikmati panorama alam.

"Ini peluang yang harus dimanfaatkan, wisatawan butuh cendera mata khas Sulut yang dapat dibawa pulang. Pemanfaatan peluang di berbagai sektor ini juga akan mendorong percepatan pembangunan daerah," ujarnya.

Menurut Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat-Pemerintah Desa era Gubernur Sinyo Sarundajang itu, berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, mengamanatkan koperasi memajukan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya.

Selain itu, ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Karena itu, koperasi kemudian memegang peranan penting dalam perekonomian daerah dikarenakan ruang lingkupnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat kelas menengah ke bawah.

"Peran koperasi menjadi sangat strategis dalam tertumbuhan pembangunan daerah bahkan mampu menaikkan indeks kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Dia pun berharap PUSKUD terus berupaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat sesuai tujuan dari terlaksananya agenda rapat anggota tahunan.

"Berbagai program dan kegiatan kerja sepanjang tahun berjalan dan pertanggungjawabannya harus selalu dievaluasi. Termasuk ikut membahas berbagai perubahan-perubahan yang mungkin terjadi ke depan," katanya.***3***





(T.K011/B/A039/A039) 23-11-2017 10:33:31

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024