Manado, (Antara) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan konstruksi bendungan Kuwil di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara (Sulut) menyerap anggaran sebesar Rp1,2 triliun.

"APBN murni semuanya. Kami optimistis pembangunan bendungan ini bisa selesai di tahun 2019," kata Menteri saat mengunjungi bendungan itu, Kamis.

Saat ini, kata Menteri, pengerjaannya memasuki tahapan pembangunan dua terowongan masing-masing sepanjang 500 meter.

Terowongan ini, nantinya akan dijadikan sebagai media pengelak air sungai DAS Tondano sebelum pembangunan badan bendungan dimulai.

"Seperti biasanya sebelum dimulai pembangunan air sungainya dialihkan ke sini (terowongan). Nantinya salah satu terowongan akan ditutup dan terowongan satunya akan menyediakan air baku, listrik dan irigasi," katanya.

Menteri optimistis dengan penambahan peralatan, tenaga kerja serta waktu kerja, kedua terowongan selesai dibangun tiga bulan ke depan.

"Pertengahan Februari sudah tembus, pengerjaan terowongannya dari dua sisi inletnya dan outletnya," ujarnya.

Walaupun konstruksinya sementara dibangun, namun masih ada sebanyak 176 hektare yang belum dibaskan.

"Lahan yang sudah dibebaskan baru 50 persen, mudah-mudahan pembebasan lahannya cepat diselesaikan," ujarnya.

Apabila pengejaan bendungan Kuwil itu telah selesai akan membantu mengendalikan banjir di Kota Manado, penyediaan listrik, tempat rekreasi serta air baku, kata Menteri.***3***

(T.K011/B/G004/G004) 16-11-2017 08:40:52

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024