Manado, 26/10 (Antara) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membentuk Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) untuk mempermudah akses keuangan di Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Kamis.
"OJK akan terus mendorong percepatan akses keuangan untuk masyarakat di Kota Bitung melalui TPAKD," kata Deputi Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Sarjito di Manado.
Dia mengatakan hal ini dilakukan sehingga masyarakat dalam mengakses layanan jasa keuangan semakin cepat.
Tim ini akan bertugas membuka akses keuangan seluas-luasnya di daerah.
Tidak hanya itu, dia juga meminta agar TPAKD membuat program-program unggulan yang ada di daerahnya masing-masing.
"Kami minta buat program unggulan di masing-masing TPAKD misalnya ajak menabung, dan pengembangan ekonomi kerakyatan lainnya,� jelasnya.
Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan OJK Eko Ariantoro mengatakan pembentukan TPAKD di Kota Bitung merupakan yang ke 24 di tingkat kabupaten dan kota seluruh Indonesia.
Dan di tingkat provinsi sudah 29 daerah sehingga secara total sebanyak 53.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional 6 Sulawesi, Maluku, dan Papua Zulmi mengatakan TPAKD merupakan forum koordinasi antar instansi dan pemangku kepentingan lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan percepatan akses keuangan di daerah.
Hal ini dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera, katanya.
Kepala OJK Sulut Gorontalo Maluku Utara Elyanus Pongsoda mengatakan pembentukan TPAKD di Kota Bitung merupakan yang pertama di 15 kabupaten dan kota di Sulut.
Ke depan, kami menargetkan semua kabupaten kota memiliki TPAKD, kata Elyanus.
Dia mengatakan pihaknya melakukan pertama kali di Kota Bitung setelah Provinsi Sulut, karena kota tersebut mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat.
Anggota TPAKD terdiri dari pemerintah daerah, satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), perbankan, asuransi dal langaung diketuai oleh Sekot Bitung Audy Pangemanan.
Juga, katanya, sejalan dengan tujuan Wali kota Bitung Max Lomban meningkatkan ekonomi kerakyatan, sehingga harus melek akses keuangan.
Wali Kota Bitung sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan OJK dalam meningkatkan akses keuangan di Kota Bitung.***3***
"OJK akan terus mendorong percepatan akses keuangan untuk masyarakat di Kota Bitung melalui TPAKD," kata Deputi Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Sarjito di Manado.
Dia mengatakan hal ini dilakukan sehingga masyarakat dalam mengakses layanan jasa keuangan semakin cepat.
Tim ini akan bertugas membuka akses keuangan seluas-luasnya di daerah.
Tidak hanya itu, dia juga meminta agar TPAKD membuat program-program unggulan yang ada di daerahnya masing-masing.
"Kami minta buat program unggulan di masing-masing TPAKD misalnya ajak menabung, dan pengembangan ekonomi kerakyatan lainnya,� jelasnya.
Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan OJK Eko Ariantoro mengatakan pembentukan TPAKD di Kota Bitung merupakan yang ke 24 di tingkat kabupaten dan kota seluruh Indonesia.
Dan di tingkat provinsi sudah 29 daerah sehingga secara total sebanyak 53.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional 6 Sulawesi, Maluku, dan Papua Zulmi mengatakan TPAKD merupakan forum koordinasi antar instansi dan pemangku kepentingan lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan percepatan akses keuangan di daerah.
Hal ini dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera, katanya.
Kepala OJK Sulut Gorontalo Maluku Utara Elyanus Pongsoda mengatakan pembentukan TPAKD di Kota Bitung merupakan yang pertama di 15 kabupaten dan kota di Sulut.
Ke depan, kami menargetkan semua kabupaten kota memiliki TPAKD, kata Elyanus.
Dia mengatakan pihaknya melakukan pertama kali di Kota Bitung setelah Provinsi Sulut, karena kota tersebut mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat.
Anggota TPAKD terdiri dari pemerintah daerah, satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), perbankan, asuransi dal langaung diketuai oleh Sekot Bitung Audy Pangemanan.
Juga, katanya, sejalan dengan tujuan Wali kota Bitung Max Lomban meningkatkan ekonomi kerakyatan, sehingga harus melek akses keuangan.
Wali Kota Bitung sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan OJK dalam meningkatkan akses keuangan di Kota Bitung.***3***