Manado, (AntaraSulut) - Republik Belarusia melirik peluang kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di bidang pertanian dan pariwisata, kata Gubernur setempat Olly Dondokambey.

"Sulut sedang mengembangkan tanaman jagung seluas 250 ribu hektare. Namun saat ini belum maksimal karena masih terbatasnya peralatan pertanian," katanya, di Manado, Rabu.

Menurut Gubernur usai pertemuan dengan Dubes Belarusia untuk Indonesia Vladimir Lopato Zagorsky pemerintah daerah tertarik untuk mendatangkan alat pertanian dari Belarusia.

Apalagi, lanjut dia, Negara Eropa Timur yang berpenduduk sekitar 10 juta jiwa tersebut memiliki teknologi tinggi yang dibutuhkan untuk mengembangkan sektor pertanian.

"Rencananya kami akan menggunakan alat pertanian dari Belarusia," ungkapnya.

Di bidang pariwisata, lanjut Gubernur, banyak potensi pariwisata Sulut yang bisa diperkenalkan kepada turis Belarusia dan juga sebaliknya, apalagi keduanya sudah membuat kebijakan bebas visa untuk turis yang berkunjung ke wilayahnya.

"Sulut dan Belarusia sama-sama sudah bebas visa. Kemudahan ini tentunya dapat menarik turis asal Belarusia untuk berwisata ke Sulut," tegasnya.

Gubernur menambahkan, dengan dibukanya penerbangan langsung dari Singapura dan Tiongkok ke Sulut dapat memberikan alternatif rute baru bagi masyarakat Belarusia yang ingin berwisata ke Sulut.

"Setelah penerbangan dari Cina dan Singapura ke Sulut, kami juga berencana menambah rute penerbangan ke Jepang dan Korea. Sehingga bila ada turis dari Belarusia yang akan datang ke Sulut dapat melalui rute alternatif tersebut menuju Manado," urai Olly.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu berharap Dubes Zagorsky ikut membantu mempromosikan keunggulan pariwisata Sulut di negara eropa timur itu.

Gubernur menambahkan, Dubes Zagorsky mengundang pemerintah provinsi ke Belarusia melihat kemajuan industri di sana yang direncanakan pada bulan September mendatang.***4***





(T.K011/B/B015/B015) 21-06-2017 12:17:10

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024