Manado, (AntaraSulut) - Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw berharap warga gereja ikut memerangi radikalisme yang hendak memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

"Ada juga oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang bisa memecah belah kerukunan antarumat beragama. Mari bersama-sama kita perangi hal itu," ajak Wagub di Kabupaten Minahasa, Senin.

Karena itu, dia mengajak warga gereja tidak gampang terprovokasi dengan isu-isu yang bisa menghancurkan kerukunan yang telah terbangun sejak lama di daerah ini.

"Menyikapi perkembangan dunia yang sarat dengan berbagai tantangan dan peluang kiranya jemaat mampu mengikuti dinamika tersebut dengan tidak meninggalkan nilai nilai moral, religius serta kearifan lokal dalam aktivitas hidup," ajaknya.

Wagub juga mengingatkan penggunaan media sosial yang bila tidak dimanfaatkan sebaik mungkin akan menjadi wahana memprovokasi orang lain melalui berita-berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya sehingga menimbulkan perpecahan.

"Langkah yang bisa dilakukan ketika kita menerima informasi adalah dengan mengecek kebenaran informasi itu, jangan langsung membagikannya kepada orang lain," ajaknya.

Wagub pada perayaan ulang tahun jemaat GMIM Sion Sendangan Wilayah Remboken ke 36 itu mengharapkan jemaat ikut menyukseskan kebijakan dan program pemerintah yang sementara berjalan.

"Pemerintah daerah saat ini sementara fokus untuk menyelesaikan berbagai persoalan di daerah seperti kemiskinan, pengangguran, ketahanan, kesehatan dan pendidikan. Masyarakat dan warga gereja juga harus mengambil bagian mendukung program itu," katanya mengharapkan.***4***





(T.K011/B/G004/G004) 29-05-2017 22:18:05

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024