Oleh Arthur Ignasius Karinda
Minahasa Tenggara, 5/4 (Antara) - Sejumlah karangan bunga yang bertuliskan cinta damai serta dukungan terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan kepada pihak Kepolisian/TNI untuk melawan radikalisme menghiasi halaman markas kepolisian sektor (Mapolsek) Urban Ratahan, Kabupaten Minahasa Tenggara Sulawesi Utara, Kamis.
"Karangan bunga yang kami terima ini secara spontan diberikan masyarakat, serta sejumlah lembaga pemerintah dan swasta yang ada di Minahasa Tenggara," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Urban Ratahan Kompol Samm Pandelaki di Ratahan.
Dia mengungkapkan, pada karangan bunga tersebut bertuliskan dukungan dari rakyat di Minahasa Tenggara yang cinta damai serta cinta toleransi.
"Bahkan secara tegas juga dalam karangan bunga tersebut menuliskan NKRI harga mati, amalkan Pancasila serta Bhineka Tunggal Ika" kata Sammy.
Selain itu dukungan bagi pihak Kepolisian danTNI untuk menjaga dan melawan aksi-aksi intoleransi dan menolak segala bentuk radikalisme.
"Bahkan secara spontan juga masyarakat menyampaikan dukungan mereka untuk melawan bentuk-bentuk aksi yang bisa memecah persatuan dan kesatuan bangsa. Apalagi di Minahasa Tenggara seluruh masyarakatnya persatu dan mendukung NKRI," katanya.
Sementara itu Bupati James Sumendap melalui Juru Bicara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara Franky Wowor menyatakan sikap dari seluruh masyarakat di daerah tersebut melawan aksi-aksi intoleransi yang mengancam keutuhan bangsa dan negara.
"Sikap dari bupati dan rakyat di Minahasa Tenggara untuk menjaga keutuhan NKRI dengan semangat Bhineka Tunggal Ika, untuk melawan aksi-aksi intoleransi maupun radikalisme yang dapat merusak keutuhan bangsa," kata Franky.***2***
Minahasa Tenggara, 5/4 (Antara) - Sejumlah karangan bunga yang bertuliskan cinta damai serta dukungan terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan kepada pihak Kepolisian/TNI untuk melawan radikalisme menghiasi halaman markas kepolisian sektor (Mapolsek) Urban Ratahan, Kabupaten Minahasa Tenggara Sulawesi Utara, Kamis.
"Karangan bunga yang kami terima ini secara spontan diberikan masyarakat, serta sejumlah lembaga pemerintah dan swasta yang ada di Minahasa Tenggara," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Urban Ratahan Kompol Samm Pandelaki di Ratahan.
Dia mengungkapkan, pada karangan bunga tersebut bertuliskan dukungan dari rakyat di Minahasa Tenggara yang cinta damai serta cinta toleransi.
"Bahkan secara tegas juga dalam karangan bunga tersebut menuliskan NKRI harga mati, amalkan Pancasila serta Bhineka Tunggal Ika" kata Sammy.
Selain itu dukungan bagi pihak Kepolisian danTNI untuk menjaga dan melawan aksi-aksi intoleransi dan menolak segala bentuk radikalisme.
"Bahkan secara spontan juga masyarakat menyampaikan dukungan mereka untuk melawan bentuk-bentuk aksi yang bisa memecah persatuan dan kesatuan bangsa. Apalagi di Minahasa Tenggara seluruh masyarakatnya persatu dan mendukung NKRI," katanya.
Sementara itu Bupati James Sumendap melalui Juru Bicara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara Franky Wowor menyatakan sikap dari seluruh masyarakat di daerah tersebut melawan aksi-aksi intoleransi yang mengancam keutuhan bangsa dan negara.
"Sikap dari bupati dan rakyat di Minahasa Tenggara untuk menjaga keutuhan NKRI dengan semangat Bhineka Tunggal Ika, untuk melawan aksi-aksi intoleransi maupun radikalisme yang dapat merusak keutuhan bangsa," kata Franky.***2***