Manado, (AntaraSulut) - Sebanyak delapan rumah warga Kelurahan Paslaten II, Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) muncul air jernih di dalam ruangan dan halaman pascahujan deras Minggu (19/2) lalu.

"Awalnya memang kami kira sisa luapan air akibat hujan deras pada beberapa hari yang lalu. Namun debit airnya terus bertambah setiap harinya," kata Rosa Poluan, warga setempat, Kamis.

Kemunculan air ke permukaan bervariasi ada yang hari Minggu, namun ada juga hari Senin dengan volume berbeda.

Air muncul dari ruang kosong lantai tempat tidur, halaman, sumur-sumur warga, jalan, hingga sela-sela pondasi rumah.

Fenomena alam ini menghebohkan warga Paslaten dan beberapa kelurahan sekitar, banyak yang datang melihat langsung ke lokasi kejadian.

"Pada tahun 1971 fenomena seperti ini sempat terjadi, tapi hanya di satu lubang. Tapi saat ini memang lebih banyak titik yang muncul. Ya, kami menduga hal ini terjadi karena curah hujan tinggi dan kebetulan tempat kejadian berbentuk seperti cekungan," kata Wempie Aror, warga kelurahan yang sama.

Lurah Paslaten II Albert Mongi mengatakan, kemunculan fenomena alam ini sudah disampaikan ke pihak kecamatan dan diteruskan ke instansi terkait lainnya.

"Kami mendata ada 15 kepala keluarga yang terdampak munculnya air tanah ini. Mudah-mudahan segera ditindaklanjuti, apalagi tinggi rendaman variatif hingga beberapa sentimeter," ujarnya.***4***



(T.K011/B/G004/G004) 23-02-2017 23:35:32

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024