Minahasa Utara, 5/12 (Antara Sulut) - Ibadah pra Natal Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara dirangkaikan Pra Natal Provinsi dan Jemaat GPDI bertempat di lapangan terbuka pemerintah setempat, berlangsung khusuk, pada Senin.
Ibadah pohon terang yang dipimpin Ketua Majelis Daerah GPDI Sulut, Pdt Ivone Awuy STh Mth itu dilaksanakan oleh panitia Gereja Pantekosta Di Indonesia (GPDI) Minahasa Utara yang menghadirkan pemuka-pemuka agama maupun perwakilan Gubernur Sulawesi Utara, Bupati dan Wakil Bupati serta Sekda bahkan unsur Forum Komunikasi Pumpinan Daerah (FKPD)
"Jauhkan perbuatan iri hati dan dengki, artinya kita harus mampu melakukan apa yang Tuhan inginkan, sebab ada maksud Tuhan dalam kehidupan orang percaya,” ujar Pdt Awuy dalam khotbahnya.
Sementara Bupati Minahasa Utara Vonnie A Panambunan (VAP) kesempatan tersebut memberikan kesaksian ikhwal dirinya maju dalam Pilkada lalu bersama Wakilnya Joppi Lengkong.
Dalam kesaksiannya, VAP mengaku menggumuli itu dalam doa meminta petunjuk dan tanda jika ia diijinkan Tuhan.
"Saya akhirnya diberikan tanda, Tuhan menunjukan kepada saya angka 2, kemudian saya mendaftarkan diri dalam pilkada Minut berpasangan dengan pak Joppi Lengkong. Benar saja, oleh KPU kami memperoleh nomor urut dua. Dan itu dimungkinkan Tuhan untuk saya maju dalam pilkada, sekaligus merupakan angka kemenangan bagi kami berdua,” ujar Panambunan.
Kedua pasangan pemimpin Minahasa Utara itu pun sekaligus bersaksi lewat puji-pujian yang diikuti para jemaat yang hadir beribadah.
Sambutan Kadis Kehutanan Provinsi Sulut Heri Rotinsulu mewakili Gubernur Olly Dondokambey mengajak masyarakat dalam merayakan Natal dan tahun Baru jangan ada pesta pora dan pemborosan.
"Minahasa Utara adalah daerah yang strategis diapit oleh dua kota, sehingga kemajuan daerah ini akan sangat terasa di tahun-tahun kedepan. Masyarakat harus syukuri ini dan bersama-sama membantu pemerintah melalui berbagai program yang tengah berjalan guna mendorong kemajuan daerahsemakin cepat," kata Rotinsulu yang pernah menjabat Plt bupati Minut November 2015 hingga Januari 2016 itu.
Ibadah pohon terang itu pun diisi oleh penampilan 100 remajaGPDI yang sekaligus membawakan tari-tarian rebana.
Sekretaris Panitia Denny Wowiling mengakui kegiatan tersebut merupakan yang pertama dilaksanakan dalam masa pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati VAP-JO.
"Harapan kami tentunya jemaat dan warga yang ikut merayakan Natal bersama, harus memaknai natal dengan kesederhanaan dan penuh sukacita. Sebab Natal juga dapat mempersatukan keberagaman, seperti yang terlihat saat ini, semua unsur, golongan ikut ambil bagian dalam perayaan Natal Yesus Kristus,” ujar Wowiling.

Pewarta : Melky Rudolf Tumiwa
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024