Minahasa, 20/10 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Minahasa mengikuti Pekan Produk Budaya Indonesia (PPBI) dan Nusantara Expo dan Forum 2016 di komplex Teater IMAX Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Kamis.
Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow mengatakan pihaknya membawa sejumlah produk-produk budaya dan keunggulan masyarakat Minahasa.
Jantje mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan sesuatu yang strategis dalam mendorong pembangunan karakter untuk mempertegas kepribadian dan jadi diri bangsa sesuai dengan amanat Trisakti, sebagaimana menjadi visi pembangunan nasional saat ini.
Dia mengatakan bahwa produk-produk budaya Indonesia sangat beragam, seperti batik, kain, tenun, jamu, kuliner, seni tari, seni lukis, seni patung, seni ukir dan lain sebagainya, telah tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat.
"Perkembangan zaman menuntut produk budaya ini tidak hanya sebagai ekspresi nilai budaya tetapi juga dituntut dapat memiliki nilai ekonomis, sehingga dapat bertahan dalam perkembangan dan tuntutan jaman,� ungkapnya.
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Puan Maharani ini, dihadiri pula oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Desa PDT dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, para pejabat kementerian dan undangan lainnya.
Menko Puan berpesan kepada para generasi muda sebagai penerus bangsa agar lebih mencintai, memanfaatkan dan melestarikan warisan dunia tersebut untuk memperteguh jati diri bangsa sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat.
Hadir mendampingi Bupati Minahasa dalam kegiatan ini diantaranya Kadis Perindag Dolvie Kasenda, Kadis Koperasi UKM Joudy Kapojos, Kaban Kesbangpol Jorry Gumansing, Kadis Sosial Royke Kaloh, Kabag Humas dan Protokol Agustivo Tumundo, beberapa Kepala Bidang dari empat SKPD tersebut dan Kasubag Sosnaker Kesra Dedit Telaumbanua. ***3***
(T.KR-FML/B/B012/B012) 20-10-2016 17:04:30
Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow mengatakan pihaknya membawa sejumlah produk-produk budaya dan keunggulan masyarakat Minahasa.
Jantje mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan sesuatu yang strategis dalam mendorong pembangunan karakter untuk mempertegas kepribadian dan jadi diri bangsa sesuai dengan amanat Trisakti, sebagaimana menjadi visi pembangunan nasional saat ini.
Dia mengatakan bahwa produk-produk budaya Indonesia sangat beragam, seperti batik, kain, tenun, jamu, kuliner, seni tari, seni lukis, seni patung, seni ukir dan lain sebagainya, telah tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat.
"Perkembangan zaman menuntut produk budaya ini tidak hanya sebagai ekspresi nilai budaya tetapi juga dituntut dapat memiliki nilai ekonomis, sehingga dapat bertahan dalam perkembangan dan tuntutan jaman,� ungkapnya.
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Puan Maharani ini, dihadiri pula oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Desa PDT dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, para pejabat kementerian dan undangan lainnya.
Menko Puan berpesan kepada para generasi muda sebagai penerus bangsa agar lebih mencintai, memanfaatkan dan melestarikan warisan dunia tersebut untuk memperteguh jati diri bangsa sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat.
Hadir mendampingi Bupati Minahasa dalam kegiatan ini diantaranya Kadis Perindag Dolvie Kasenda, Kadis Koperasi UKM Joudy Kapojos, Kaban Kesbangpol Jorry Gumansing, Kadis Sosial Royke Kaloh, Kabag Humas dan Protokol Agustivo Tumundo, beberapa Kepala Bidang dari empat SKPD tersebut dan Kasubag Sosnaker Kesra Dedit Telaumbanua. ***3***
(T.KR-FML/B/B012/B012) 20-10-2016 17:04:30