Manado, (Antarasulut) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manado, berharap pembentukan Satgas sapu bersih memotivasi pemerintah daerah (Pemda) untuk menegakkan aturan memberantas pungutan liar(pungli).

"Pembentukan Satgas atas instruksi Presiden Joko Widodo, tersebut, dapat memotivasi pemerintah daerah dalam memberantas pungli," kata Ketua DPRD Manado, Noortje Henny Van Bone, di Manado, Senin.

Van Bone mengatakan, memang pembentukannya di kepolisian, tetapi penegasan hal tersebut sudah dilakukan pemerintah Manado yang dipimpin Wakil Wali Kota, Mor Bastiaan.

Maka menurutnya, dengan adanya penegasan Presiden tersebut, maka pemberantasan Pungli di Manado dapat dilakukan dengan makin tegas, sehingga dapat menjadi langkah pencegahan terhadap tindakan yang melanggar aturan tersebut.

Dia menambahkan, DPRD memberikan dukungan penuh kepada pemerintah untuk menegakkan aturan dalam memberantas Pungli, sehingga jika ada oknum-oknum yang berani melakukan perbuatan tidak baik tersebut bisa dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

"Kami mendukung bahkan mengawasi pemerintah dalam menegakkan aturan mengenai hal tersebut, sehingga bisa memberikan efek jera kepada pelakunya," kata dia.

Bahkan menurut Van Bone, jika menemukan pelakunya harus ditindak tegas dengan memberikan sanksi berat, kalau perlu jika memang yang bersangkutan adalah pejabat, harus dinonjobkan dari jabatannya, supaya tahu kalau perbuatannya salah.

Dia pun menambahkan, DPRD akan ikut memberikan dukungan kepada pemerintah kota jika memang hendak menghukum pelaku, sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Bahkan menurutnya, jika memang terbukti secara hukum perbuatannya, DPRD mendorong pemerintah memberlakukan penindakan dengan membawa pelakunya ke aparat penegak hukum, agar aturan benar-benar ditegakkan. ***2***



(T.KR-JHB/B/G004/G004) 17-10-2016 22:26:08

Pewarta : Joyce Bukarakombang
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024