Bitung, 21/9 (Antara) - Wali Kota Bitung Maxmilliaan Jonas Lomban mengatakan sektor pariwisata mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Akan masuknya berbagai pengusaha dari mancanegara untuk berinvestasi di sektor pariwisata berdampak positif bagi PAD Bitung," kata Lomban di Bitung, Rabu.
Menurut Lomban, disektor Pariwisata inilah yang akan mendorong perekonomian Kota Bitung makin maju ditengah keterbatasan APBD.
Sesuai data Dispenda Bitung, beberapa SKPD yang capaiannya sudah melebihi target yang ditetapkan, diantaranya bagian Perekonomian/Perijinan sebesar 333,81 prosen, Dinas Tata Ruang/Perijinan 321,16 persen, RSUD Kota Bitung 238,13 persen dan Bagian Umum 125,67 persen.
Lomban mengatakan, kendati kinerja mencapai target PAD hendaklah terus dipertahankan bahkan harus ditingkatkan demi kemajuan pembangunan Kota Bitung.
"Keberhasilan dalam pengelolaan keuangan sehingga mendapat opini WTP dari BPK tidak hanya dalam penyajian laporan keuangan saja tetapi bagaimana kita mengelola dan mengoptimalkan perolehan PAD,�kata Lomban.
Karena itu, kata Lomban, investasi sektor pariwisata akan terus didorong, dengan menggalang kerja sama dengan berbagai sektor seperti penerbangan, asosiasi perhotelan.
Ia mengharapkan setiap SKPD terus meningkatkan kinerjanya serta proaktif dan penuh inovatif dalam menggali potensi sumber-sumber PAD yang ada termasuk potensi pariwisata.
"Jangan hanya terpaku pada sumber PAD yang telah ada, tapi jika ada kemungkinan lain silakan dimanfaatkan," katanya. ***3***
(T.KR-FML/B/N004/N004) 21-09-2016 15:49:55
"Akan masuknya berbagai pengusaha dari mancanegara untuk berinvestasi di sektor pariwisata berdampak positif bagi PAD Bitung," kata Lomban di Bitung, Rabu.
Menurut Lomban, disektor Pariwisata inilah yang akan mendorong perekonomian Kota Bitung makin maju ditengah keterbatasan APBD.
Sesuai data Dispenda Bitung, beberapa SKPD yang capaiannya sudah melebihi target yang ditetapkan, diantaranya bagian Perekonomian/Perijinan sebesar 333,81 prosen, Dinas Tata Ruang/Perijinan 321,16 persen, RSUD Kota Bitung 238,13 persen dan Bagian Umum 125,67 persen.
Lomban mengatakan, kendati kinerja mencapai target PAD hendaklah terus dipertahankan bahkan harus ditingkatkan demi kemajuan pembangunan Kota Bitung.
"Keberhasilan dalam pengelolaan keuangan sehingga mendapat opini WTP dari BPK tidak hanya dalam penyajian laporan keuangan saja tetapi bagaimana kita mengelola dan mengoptimalkan perolehan PAD,�kata Lomban.
Karena itu, kata Lomban, investasi sektor pariwisata akan terus didorong, dengan menggalang kerja sama dengan berbagai sektor seperti penerbangan, asosiasi perhotelan.
Ia mengharapkan setiap SKPD terus meningkatkan kinerjanya serta proaktif dan penuh inovatif dalam menggali potensi sumber-sumber PAD yang ada termasuk potensi pariwisata.
"Jangan hanya terpaku pada sumber PAD yang telah ada, tapi jika ada kemungkinan lain silakan dimanfaatkan," katanya. ***3***
(T.KR-FML/B/N004/N004) 21-09-2016 15:49:55