Manado, (Antarasulut) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Raerah (DPRD) Kota Manado Noortje Henny Van Bone mengatakan akan memprioritaskan anggaran untuk program prorakyat pada KUA-PPAS APBDP 2016.

"Sebagai wakil rakyat kami akan memperjuangkan hal tersebut, supaya semua program yang menyentuh langsung rakyat bisa terlaksana," kata Ketua DPRD Manado, Noortje Henny Van Bone, di Manado, Selasa.

Van Bone mengatakan, hal tersebut harus dilakukan mengingat dana yang akan masuk dalam perubahan anggaran tersebut tidaklah banyak, meskipun dilaporkan ada sekitar Rp400 miliar.

Sebab menurutnya, setelah dihitung dan dikurangi dengan dana bencana dan program lainnya yang baru dilaksanakan tahun ini, yang masih tersisa SiLPA yang masih bisa digunakan pada perubahan APBD, adalah sebesar Rp71 miliar.

"Karena itu, kami memprioritaskan program prorakyat, agar pelayanan kepada masyarakat bisa terlaksana," katanya.

Dia mengatakan, banyak aspirasi masyarakat yang masuk ke dewan dan pemerintah kota Manado dan itu yang akan menjadi prioritas mereka untuk dimasukan dalam APBD perubahan nanti.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Manado, Bart Assa, mengatakan usulan program dalam perubahan APBD Manado 2016, memprioritaskan program pro rakyat.

"Termasuk juga dengan janji-janji kampanye pasangan wali kota dan wakil wali kota Manado yang baru terpilih pada periode 2016-2021 nanti, " katanya.

Dengan demikian menurut Assa, maka pihaknya hanya akan mengusulkan program prioritas yang pro rakyat dan mengutamakan kepentingan rakyat Manado.***2***



(T.KR-JHB/B/G004/G004) 13-09-2016 20:19:32

Pewarta : Joyce Bukarakombang
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024