Manado, (Antarasulut) - Legislator Manado, dari daerah pemilihan Singkil-Mapanget, Jonas Makawata mendesak pemerintah kota memperhatikan kesejahteraan guru setempat.

"Saya menerima banyak keluhan para guru terkait pembayaran dana tunjangan profesi atau sertifikasi, sudah mengantongi SK namun pembayarannya terus tertunda," kata Makawata di Manado, Jumat.

Makawata mengatakan, penyaluran dana sertifikasi kepada guru selalu tidak tepat waktu, bukan hanya itu ada juga yang sudah menerima, sebaliknya ada yang tidak dapat.

"Pembayaran dana sertifikasi itu, selalu bergeser, misalnya bulan ini dua orang dapat, berikutnya satu dapat, demikian seterusnya selalu menjadi sungut-sungutan para guru," ujarnya.

Makawata mengatakan, ketidakberesan pembayaran dana sertifikasi tersebut, berakibat pada kinerja para guru, yang menjadi ogah-ogahan untuk bekerja, sebab kesal tidak menerima haknya.

Bahkan menurutnya, sampai ada keluhan guru yang bicara kepada sesama tenaga pengajar agar yang dibayarkan sertifikasinya saja yang bekerja, yang tak dapat tidak perlu.

Karena itu, dia mendesak pemerintah dalam hal ini wali kota dan wakil untuk menegaskan hal tersebut kepada Dinas Pendidikan Manado untuk membayar dana sertifikasi tepat waktu, dan jangan sampai ada penyimpangan dalam bentuk apapun.

Wali Kota Manado, Vicky Lumentut mengatakan, memang dana sertifikasi menjadi salah satu hal masalah klasik yang berulang terjadi sehingga menyebabkan banyak protes.

Namun dia mengingatkan bahwa yang menerimanya adalah para guru yang sudah memenuhi semua persyaratan yang diminta yakni daftar hadir absen dan lainnya.

"Meski begitu, kami akan memperhatikan masalah guru tersebut sehingga tidak akan menjadi masalah berkepanjangan dan selalu dikeluhkan para pengajar," katanya. ***4***

(T.KR-JHB/B/F003/F003) 15-07-2016 23:16:34

Pewarta : Joyce Bukarakombang
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024