Manado, (Antarasulut) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manado, mendorong pemerintah kota untuk meningkatkan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) setempat untuk menunjang kepariwisataan.
"Sudah menjadi kewajiban dan tugas pemerintah dan legislatif untuk menyediakan infrastruktur yang memadai dalam menyambut para wisatawan asing yang berdatangan di daerah," kata Wakil Ketua DPRD Manado, Richard Sualang, di Manado, Senin.
Sualang mengatakan, infrastruktur yang penting diperbaiki di Manado misalnya adalah akses jalan ke lokasi wisata, kemudian penambahan toilet di lokasi-lokasi wisata, penambahan cafe, tempat makan dan lainnya.
Selain itu, kata Sualang yang paling penting adalah, pemerintah harus bisa mengajak seluruh masyarakat Manado untuk menjaga dan memelihara infrastruktur yang sudah dibangun.
"Di saat kunjungan wisatawan mancanegara sedang tinggi seperti sekarang, karena agenda tetap kunjungan langsung dari Macau dan Hongkong, RRT, ke Manado, maka menjadi kesempatan untuk berbenah diri," katanya.
Dia mengatakan, berdasarkan data dari Kementerian Pariwisata RI, setiap tahunnya ada sekitar 150 juta warga RRT melakukan kunjungan keluar negeri, maka sedapatnya pemerintah Manado harus memperbaiki semua infrastruktur baik fisik maupun non fisik.
Khusus non fisik, kata Sualang, adalah melatih para pelaku wisata baik yang terlibat langsung maupun tidak langsung seperti juru masak di restoran, kemudian para pelayan rumah makan, toko dan tempat-tempat souvenir sehingga bisa terbiasa melayani tamu dengan baik dan ramah.
"Merubah mental para pelaku usaha juga adalah hal penting untuk membuat target kita mencapai satu juta turis datang tahun ini, bisa tercapai," katanya.
Sualang mengatakan, pihaknya sangat berharap kiranya pemerintah bisa menunjukan keseriusannya untuk memperbaiki kepariwisataan Manado menjadi lebih baik dengan penganggaran, tetapi justru tidak terlihat.
"Kalaupun ada itu hanya untuk satu tempat saja, dan justru masuk di dinas pemuda dan olahraga untuk mendukung olahraga paralayang, meskipun memang juga mendukung wisata Manado, tetapi tidak begitu berpengaruh," katanya.
Dia mengatakan, jika saja ada juga anggaran sebesar itu untuk Bunaken, pasti banyak yang bisa dilakukan, sayangnya justru tidak ada dan sehingga kemajuannya juga tak nampak terlihat.
Karena itu, Sualang mengatakan, pihaknya akan mendorong pengembangan infrastrtuktur dan pendanaan kepariwisataan untuk mendukung kesukseskan program tersebut di Manado. ***1***
"Sudah menjadi kewajiban dan tugas pemerintah dan legislatif untuk menyediakan infrastruktur yang memadai dalam menyambut para wisatawan asing yang berdatangan di daerah," kata Wakil Ketua DPRD Manado, Richard Sualang, di Manado, Senin.
Sualang mengatakan, infrastruktur yang penting diperbaiki di Manado misalnya adalah akses jalan ke lokasi wisata, kemudian penambahan toilet di lokasi-lokasi wisata, penambahan cafe, tempat makan dan lainnya.
Selain itu, kata Sualang yang paling penting adalah, pemerintah harus bisa mengajak seluruh masyarakat Manado untuk menjaga dan memelihara infrastruktur yang sudah dibangun.
"Di saat kunjungan wisatawan mancanegara sedang tinggi seperti sekarang, karena agenda tetap kunjungan langsung dari Macau dan Hongkong, RRT, ke Manado, maka menjadi kesempatan untuk berbenah diri," katanya.
Dia mengatakan, berdasarkan data dari Kementerian Pariwisata RI, setiap tahunnya ada sekitar 150 juta warga RRT melakukan kunjungan keluar negeri, maka sedapatnya pemerintah Manado harus memperbaiki semua infrastruktur baik fisik maupun non fisik.
Khusus non fisik, kata Sualang, adalah melatih para pelaku wisata baik yang terlibat langsung maupun tidak langsung seperti juru masak di restoran, kemudian para pelayan rumah makan, toko dan tempat-tempat souvenir sehingga bisa terbiasa melayani tamu dengan baik dan ramah.
"Merubah mental para pelaku usaha juga adalah hal penting untuk membuat target kita mencapai satu juta turis datang tahun ini, bisa tercapai," katanya.
Sualang mengatakan, pihaknya sangat berharap kiranya pemerintah bisa menunjukan keseriusannya untuk memperbaiki kepariwisataan Manado menjadi lebih baik dengan penganggaran, tetapi justru tidak terlihat.
"Kalaupun ada itu hanya untuk satu tempat saja, dan justru masuk di dinas pemuda dan olahraga untuk mendukung olahraga paralayang, meskipun memang juga mendukung wisata Manado, tetapi tidak begitu berpengaruh," katanya.
Dia mengatakan, jika saja ada juga anggaran sebesar itu untuk Bunaken, pasti banyak yang bisa dilakukan, sayangnya justru tidak ada dan sehingga kemajuannya juga tak nampak terlihat.
Karena itu, Sualang mengatakan, pihaknya akan mendorong pengembangan infrastrtuktur dan pendanaan kepariwisataan untuk mendukung kesukseskan program tersebut di Manado. ***1***